Kemenhub Belum Tega Cabut Izin Merpati

  • Oleh :

Kamis, 27/Feb/2014 12:01 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) Walaupun limit waktu 21 Februari 2014 sudah terlampaui, Kementerian Perhubungan tampaknya belum tega menyabut Air Operator Certificate (AOC) 19 rute penerbangan yang dimiliki Merpati Nusantara Airlines (MNA).Kepada beritatrans.com, Kamis (27/2/2014) pagi, Dirjen Perhubungan Udara Herry Bhakti mengemukakan Merpati masih diberi kesempatan untuk segera melayani 19 rute, yang sejak 1 Februari 2014 distop pelayanan penerbangannya.Herry bahkan tidak mau menyebut sampai batas kapan kesempatan itu diberikan kepada maskapai tersebut. "Ya sampai mereka sanggup terbang lagi. Kami menunggu kepastian kesanggupan itu," ujarnya.Sejauh ini, dia mengemukakan sudah beberapa maskapai berminat mengambilalih 19 rute Merpati. Maskapai tersebut antara lain Garuda, Wings dan Citilink. "Kalau kami cabut izin hari ini, maka hari ini pula maskapai-maskapai itu siap menggantikan," ungkap dirjen.
21 HARI
Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti, Sabtu (8/2/2014), menegaskan terhitung 1 Februari 2014, Merpati diberi kesempatan selama 21 hari untuk kembali melayani penerbangan di rute-rute yang sebelumnya memang diberikan izinnya oleh kemenhub untuk dilayani maskapai plat merah tersebut.
Untuk dapat melayani kembali penerbangan di 19 rute itu, dirjen menegaskan ada eberapa persyaratan yang harus dipenuhi Merpati. Syarat tersebut yaitu kesanggupan membayar gaji pegawai, biaya operasional, dan juga asuransi.
Asuransi pesawat di tanggal 11 ini sudah jatuh tempo semua. Dia mempunyai utang asuransi pesawat itu beberapa juta dolar yang harus diselesaikan. Kalau dia tidak bayar dan tidak ada asuransinya, maka mungkin dia bayar, ungkap Harry.
Krisis financial yang melanda PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) membuat gaji para pegawai belum terbayarkan sejak 26 Desember 2013, bahkan operasional pesawat terhenti pada awal bulan ini. Hal ini, mengakibatkan 50 pilot terpaksa mengundurkan diri mencari tempat kerja lain. - See more at: http://beritatrans.com/2014/02/11/50-pilot-mundur-dirut-merpati-ikhlas/#sthash.0vFJZrB6.dpuf
Krisis financial yang melanda PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) membuat gaji para pegawai belum terbayarkan sejak 26 Desember 2013, bahkan operasional pesawat terhenti pada awal bulan ini. Hal ini, mengakibatkan 50 pilot terpaksa mengundurkan diri mencari tempat kerja lain. - See more at: http://beritatrans.com/2014/02/11/50-pilot-mundur-dirut-merpati-ikhlas/#sthash.0vFJZrB6.dpuf
Krisis financial yang melanda PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) membuat gaji para pegawai belum terbayarkan sejak 26 Desember 2013, bahkan operasional pesawat terhenti pada awal bulan ini. Hal ini, mengakibatkan 50 pilot terpaksa mengundurkan diri mencari tempat kerja lain. - See more at: http://beritatrans.com/2014/02/11/50-pilot-mundur-dirut-merpati-ikhlas/#sthash.0vFJZrB6.dpuf
Krisis financial yang melanda PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) membuat gaji para pegawai belum terbayarkan sejak 26 Desember 2013, bahkan operasional pesawat terhenti pada awal bulan ini. Hal ini, mengakibatkan 50 pilot terpaksa mengundurkan diri mencari tempat kerja lain. - See more at: http://beritatrans.com/2014/02/11/50-pilot-mundur-dirut-merpati-ikhlas/#sthash.0vFJZrB6.dpuf
(aw).

Tags :