JAKARTA (beritatrans.com) - Pemerintah menetapkan penambahan penyertaan modal negara (PMN) kepada PT ASDP Indonesia Ferry Rp308,5 miliar. Penambahan PMN itu berupa pengalihan Barang Milik Negara (BMN) dari Kementerian Perhubungan yang pengadaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).Info dari setgab.go.id menyebutkan Pengalihan BMN berupa kapal, dermaga pelabuhan dan bangunan kepada ASDP tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2014, yang ditandatangani oleh Presiden SBY pada 12 Februari 2014.Barang milik negara yang dialihkan dari Kementerian Perhubungan kepada PT ASDP Indonesia Ferry, dan kemudian dinyatakan sebagai penambahan modal negara, dengan rincian sebagai berikut:Pertama, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lome, pengadaan APBN 2008, 2010, dan 2011 dengan nilai Rp 28.337.989.000,00. Kedua,. KMP Sembilang, pengadaan APBN 2008, 2010, dan 2011, dengan nilai Rp 28.296.990.500.Ketiga, KMP Tarusi, pengadaan APBN 2010 dan 2011, dengan nilai Rp 28.353.970.000,00, Keempat, KMP Siginjai, pengadaan APBN 2010 dan 2011, dengan nilai Rp 26.689.354.340.Kelima, KMP Napan, Pengadaan APBN 2008, 2010, dan 2011, dengan nilai Rp 28.144.370.000. Keenam, KMP Masirei, pengadaan APBN 2008 dan 2009, dengan nilai Rp 28.114.057.000. Ketujuh, KMP Maming, pengadaan APBN 2009 dan 2010, dengan nilai Rp 27.381.872.018.DERMAGA & BANGUNANSedangkan dermaga yang dialihkan sebagai PNM adalah dermaga V Pelabuhan Penyeberangan Merak Tahap I dan Tahap I (lanjutan), pengadan APBN 2009, dengan nilai Rp 20.548.872.000. Dermaga V Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Tahap I dan Tahap II serta Tahap II lanjutan, pengadaan APBN 2009 dan 2010, dengan nilai Rp 48.030.185.051. Dermaga II Penyeberangan Batulicin Tahap I-IV, pengadaan APBN 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, dan 2010, dengan nilai Rp 34.317.870.000.Dermaga Penyeberangan Padang Bai II Tahap V, pengadaan APBN 2010, dengan nilai Rp 3.447.183.000. Selain itu, tiga mooring dolphin dan dua bangunan breasting dolphin pada Dermaga I Pototani, NTB, pengadaan APBN 2011, dengan nilai Rp 6.908.968.000. (egis/aw)