JAKARTA (beritatrans.com) Kementerian Perhubungan memastikan akan membangun jalur kereta api Trans-Sulawesi 2014 ini. Pembangunan jalur kereta ini dibutuhkan untuk memudahkan jalur transportasi yang selama ini selalu ditempuh dengan kendaraan bermotor.Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwi Atmoko, mengatakan, proyek ini akan menghabiskan dana mencapai Rp9 triliun. Dana tersebut akan diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)."Trans-Sulawesi akan pakai APBN dan Rupiah murni. Tidak dari pinjaman luar negeri," ujar Hermanto di Jakarta, Kamis (20/3/2014).Meski demikian, Hermanto tidak menampik jika pembangunan jalur tersebut tidak dijalankan bersamaan. Pembangunan akan dijalankan per ruas dengan menyesuaikan ketersediaan anggaran. "Yang penting dapat beroperasi dulu," ungkapnya.Hermanto mengatakan, pihaknya telah membagi tugas dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk menyediakan lahan. Pembangunan akan berjalan selama lima tahun ke depan."Ini akan menjadi prioritas, tahun ini diharapkan revisi pembangunan badan jalan, kita juga harus mempersiapkan kelembagaannya, SDM-nya, sarananya. Jadi, konsep perkeretaapian ini minimal sudah bisa dipersiapkan bagaimana ke depannya," tutupnya. (machda)