Lokomotif KA Malabar Masih Tergolek di Jurang

  • Oleh :

Kamis, 24/Apr/2014 08:57 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Rangkaian KA reguler masih harus melaju perlahan saat melintas di bekas lokasi musibah KA Malabar jurusan Bandung-Malang di KM 244 Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (23/4/2014).Seluruh rangkaian KA reguler, baik dari arah Tasikmalaya maupun Bandung juga masih dikawal oleh para petugas saat melintas. Karena kondisi rel masih dalam taraf penyempurnaan, kecepatan maksimalnya hanya lima kilometer per jam.Seperti dilansir Tribunnews.com, labilnya tanah di sekitar rel itu terlihat saat tanah di samping rel ke arah jurang diinjak- injak masih melesak dan bergoyang-goyang. Namun begitu, kondisi tanah yang dijadikan tumpuan rel baru sepanjang 200 meter itu sudah kokoh. Hanya saja masih belum normal seperti sediakala, dan bisa dilintasi KA dengan kecepatan maksimal sekitar 50 kilometer per jam.Hingga kemarin, lokomotif KA Malabar yang terguling, beberapa waktu lalu, juga masih tergolek di dasar jurang. PT KAI sedianya akan mengevakuasi lokomotif buatan tahun 2013 berbobot 90 ton itu dengan cara memasang rel ke bawah untuk memudahkan penarikan. Namun skenario itu dibatalkan, diubah dengan cara ditarik oleh dua krane yang mengevakuasi lokomotif dari bawah. Diperkirakan lokomotif sudah mulai bisa dievakuasi pada Sabtu (26/4) atau Minggu (27/4) nanti.Lokomotif KA Malabar terguling bersama dua gerbong penumpang di belakangnya, akibat bencana longsor di lokasi musibah yang menyebabkan rel tergantung, Jumat (4/4/2014) malam lalu. Tiga penumpang tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.(gis)