Pemerintah Baru Tahu 3 ABK Diculik

  • Oleh :

Kamis, 24/Apr/2014 09:33 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Tatang Budi Razak, mengaku baru tahu jika ada tiga anak buah kapal (ABK) asal Indonesia diculik."Saya baru denger, belum dapat informasi resmi, ini akan ditindak lanjuti dengan cepat," ujar Tatang di Gedung Nusantara Kemenlu, Rabu (23/4/2014).Lanjut Tatang, Kemenlu akan berkoordinasi dengan seluruh KBRI yang terkait, baik itu Jepang maupun Malaysia untuk menangani masalah tersebut.Sebelumnya, seperti dilansir dari Laman Malaysia The Star Rabu 23 April 2014 tiga ABK berkewarganegaraan Indonesia diculik sekelompok pembajak di Selat Malaka. Ketiga ABK tersebut bekerja pada Kapal Tanker berbendera Jepang."Insiden ini terjadi pada pukul 01.00 waktu setempat dan baru disadari oleh awak kapal ketika mereka melihat sekitar lima atau enam pria bersenjatakan pistol dan golok menaiki kapal," terang komandan polisi Port Klang, Norzaid Muhammad Said.Para pembajak mengikat dan menyekap para kru kapal di sebuah ruangan terkunci. Beberpa jam setelah aksi pembajakan kru yang disekap berhasil membebaskan diri.Setelah bebas kru kapal lainnya baru menyadari tiga ABK asal Indonesia menghilang. "Anggota kru kapal terdiri dari Indonesia, Thailand, Myanmar, dan India. Tetapi, ABK asal Indonesia tidak terlihat," ujar Norzaid.Polisi menduga para ABK hilang, diculik pembajak. Dilaporkan New Strait Times semua kru yang disekap dalam keadaan selamat.Dalam aksi pembajakan itu tiga juta liter minyak diesel yang berada dalam kapal tanker dicuri menggunakan dua kapal.(gis)