JAKARTA (beritatrans.com) - Satu bus berwarna merah terparkir di depan kantor pusat Perum DAMRI di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Senin (28/4/2014) sore. Bila dilihat dari jarak beberapa meter, bus itu tampak gagah.Di bodinya tertulis DAMRI. Juga ada tulisan besar Antar Kota Dalam Propinsi. Beberapa pegawai DAMRI tampak memerhatikan bus bermerek Mercedes Benz tersebut.Tak lama, dari gedung DAMRI, muncul Direktur Utama (Dirut) Perum DAMRI Agus Suherman Subrata didampingi Direktur Keuangan I Ketut Mudita dan staf. Mereka langsung menuju bus tersebut.Begitu naik tangga bus, dirut kontan sewot. "Kok seperti itu tampilan kursi pengemudi dan dashboard-nya? Kasar banget. Kenapa nggak bermutu begini?" tutur Agus Suherman Subrata kepada stafnya.Dia mengemukakan selain desain dashboard terlihat tak begitu rapi, kursinya juga seperti buskota. Demikian halnya, dengan kursi dan sandaran untuk kenek, yang tampak tidak keren."Padahal begitu penumpang masuk, yang dilihat kali pertama adalah ruang kokpitnya. Masak seperti ini, kayak buskota. Saya kecewa," cestunya.Agus juga memerhatikan eksterior bus. Dia melihat penyangga grill depan bus yang dikhawatirkan gampang copot. Begitu juga dengan pengecatan, ada bagian yang terlihat kasar."Ajukan komplain ini ke karoseri. Jangan diterima sebelum komplain kita dipenuhi. Selain itu, perhatikan juga bus-bus lainnya yang dikerjakan di sana. Jangan sampai terjadi seperti ini," cetusnya kepada staf. (aw).