DUBAIDubai Internasional menjadi bandar udara (bandara) dengan penerbangan internasional tersibuk di dunia dengan mengalahkan Heathrow, London, Inggris. Wall Street Journal, Rabu (30/4/2014), memberitakan terdapat 18,36 juta lalu lintas penumpang internasional di kuartal pertama tahun ini di Bandara Dubai, sedangkan pada periode yang sama Heathrow mencatat rekor 16 juta penumpang. Pencapaian tersebut menggambarkan pertumbuhan maskapai penerbangan Emirates Airline yang pesat dalam waktu kurang dari 30 tahun beroperasi.Heathrow tahun lalu berhasil melampaui Dubai dalam menjaring jumlah penumpang internasional terbesar diikuti oleh Hong Kong dan Paris, demikian data resmi Airports Council International.Jumlah penumpang internasional yang terekam bandara Dubai mengalami kenaikan sebesar 11,4% dari periode yang sama setahun sebelumnya.Perkembangan [lalu-lintas] penumpang dan barang mendukung upaya kami memperluas dan memperbaiki fasilitas [bandara] Dubai International, ujar Paul Griffiths, direktur utama Bandara Dubai.Heathrow pada Senin melaporkan kenaikan lalu-lintas penumpang sebesar 10,8% dalam triwulan pertama dan tidak memberikan komentar mengenai penurunan peringkat. Direktur utama Bandara Heathrow, Colin Matthews, sebelumnya mensinyalir peningkatan lalu-lintas Bandara Dubai dijadikan alasan untuk mempercepat izin penambahan landas pacu di Bandara Heathrow.Pertumbuhan penumpang internasional di Dubai International menjadi isu kontroversial di kalangan eksekutif penerbangan Inggris, negeri yang politisinya telah lama dituding memperlambat pembangunan infrastruktur di sekitar London. Sebaliknya, Dubai International dimiliki oleh pemerintah otokrasi yang memprioritaskan industri penerbangan dan menggelontorkan modal untuk memperbaiki bandara demi mencerminkan pertumbuhan Emirates.Presiden Emirates, Tim Clark, mengatakan kondisi bermutu industri aviasi Dubai adalah berkat kebijakan ekonomi dan infrastruktur yang berwawasan ke depan. Lingkungan semacam itu kondusif untuk menarik lebih dari 120 maskapai [internasional] untuk beroperasi di Dubai, ujar Clark.Sekitar 50% penumpang yang melalui Dubai International adalah penumpang transit menyusul strategi Emirates memanfaatkan pesawat berbadan lebar untuk mengangkut penumpang Asia dan Australasia serta Eropa dan Amerika Serikat, yang singgah di Dubai. Maskapai tersebut melayani hampir 40 juta penumpang pada akhir tahun fiskal. (korrie)