Imigrasi & Bea dan Cukai Agar Dukung Layanan Umroh di Terminal I Bandara Juanda

  • Oleh :

Senin, 05/Mei/2014 09:25 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Pihak Ditjen Bea dan Cukai serta Ditjen Imigrasi didesak untuk segera menyiapkan personel mendukung operasional layanan khusus umroh dan haji di Terminal I Bandara Juanda, Surabaya.Desakan itu dikemukakan Agus Pambagio, pengamat kebijakan publik dan konsumen, Senin (5/5/2014), menanggapi persiapan pengelola Bandara Juanda untuk mengoperasikan layanan khusus tersebut namun terbentur oleh belum adanya respon positif dari Ditjen Bea dan Cukai serta Ditjen Imigrasi.Menurut Agus, instansi di bawah Kementerian Keuangan dan Kementerian Hukum & HAM tersebut semestinya berorientasi melayani rakyat dengan sebaik-baiknya. "Ditjen Imigrasi serta Bea dan Cukai itu merupakan institusi negara, yang harusnya cepat tanggap terhadap kebutuhan rakyat," cetusnya kepada beritatrans.com.Dia mengemukakan dengan menggunakan Terminal I Bandara Juanda, maka jamaah umroh dan haji jauh lebih nyaman dilayani karena tidak berbaur dengan penumpang internasional lainnya. "Kalau di Terminal II, maka pemeriksaan Imigrasi serta bea dan cukai menyatu dengan penumpnag internasional lainnya, sehinga terjadi antrean panjang," ujarnya.Agus juga mengingatkan pelayanan kepada jamaah umroh dan haji itu kental dengan dimensi ibadah. "Masak kita mau mempersulit orang yang mau ibadah. Saya tidak bisa menerima alasan kalau Imigrasi serta bea dan cukai kekurangan personel. Seharusnya demi pelayanan, demi melancarkan orang ibadah, urusan personel bisa ditanggulangi dengan cepat," tegasnya.PARKING STANDSebelumnya, Pihak Angkasa Pura Airport menyatakan siap mengoperasikan pelayanan khusus untuk penerbangan serta jamaah umroh dan haji di Terminal I Bandara Juanda, Surabaya. Operasionalnya menunggu kesiapan Imigrasi serta Bea Cukai. Lihat http://beritatrans.com/2014/05/04/layanan-umroh-haji-lebih-berkualitas-di-terminal-bandara-juanda/.General Manager Bandara Juanda, Trikora Harjo, mengemukakan penerbangan umroh dan haji lebih efisien dan efektif dilayani secara khusus di Terminal I karena selain terminalnya lebih memadai, juga memiliki areal parking stand pesawat berbadan besar. Dengan demikian, pelayanan kepada jamaah dan penerbangan umroh akan lebih baik lagi.Selama ini, dia mengemukakan pelayanan untuk umroh dan haji dilaksanakan di Terminal II. Jamaah umroh dan haji berbaur dengan penumpang pesawat internasional lainnya. Tidak khusus pelayanannya. Belum lagi area parkir pesawat tidak cukup untuk lebih banyak lagi pesawat berbadan lebar, jelasnya kepada beritatrans.com, Sabtu (3/5/2014) malam. (machda/aw)