Bongkar Muat di Cikarang Dry Port Hanya 2,8 Hari

  • Oleh :

Kamis, 08/Mei/2014 10:52 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Cikarang Dry Port (CDP), Cikarang, Kabupaten, Bekasi, menjadi pilihan pengusaha eksportir, yang menginginkan proses bongkar muat lebih cepat. Managing Director PT Cikarang Inland Port Beny Woenardi mengemukakan ketertarikan eksportir karena CDP sebagai pelabuhan kering pertama di Indonesia menawarkan jasa bongkar muat yang jauh lebih cepat yaitu hanya 2,8 hari. Waktu proses loading itu jauh lebih pendek ketimbang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan bongkar muat barang bisa mencapai 6 hari dengan trafik kendaraan selama 2 hari.Karena lebih pendeknya waktu loading dan unloading tersebut, dia mengemukakan mendorong pengguna jasa mengalihkan proses bongkar muat dari Pelabuhan Tanjung Priok ke CDP. Tahun 2012, tercatat baru 7 customers/shipperdi CDP. "Jumlahnya melonjak menjadi 216 shipper/buyer di posisi April 2014," ungkapnya, kemarin.Melonjaknya konsumen, menyebabkan meningkatnya pemakaian lahan di CDP. Dari total kapasitas daya tampung kontainer per tahun di CDP mencapai 400.000-500.000 TEUs, saat ini sudah terpakai 46% hingga 52%. CDP sendiri dapat menampung kapasitas layanan kontainer hingga 2,5 juta TEUs."CDP adalah perpanjangan tangan dari Pelabuhan Tanjung Priok. Kita sudah kirimkan data-data tentang CDP dan bekerja sama dengan angkutan yang ada. Intinya kita ingin membantu menurunkan beban di Tanjung Priok. Semua itu tidak akan berjalan tanpa regulasi yang dikeluarkan pemerintah," ujarnya. (lita).