Eddy Wibowo: Optimalkan Konseling!

  • Oleh :

Selasa, 13/Mei/2014 15:20 WIB


JAKARTA (beritatrans.com)- Pengelola lembaga pendidikan di lingkungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan diingatkan untuk mengurangi kegiatan fisik yang dinilai dapat memperberat kelelahan taruna.Kepala BPSDMP Santoso Eddy Wibowo mengemukakan ada banyak kegiatan fisik, yang semestinya bisa dikurangi secara fleksibel. "Misalnya, apel pagi, ya nggak perlu jam 3 atau jam 4 pagi. Bisa dilaksanakan setelah Shalat Subuh," ungkapnya kepada beritatrans.com, Sabtu(10/5/2014).Dia menegaskan membangun fisik tangguh taruna berupa kegiatan kesemaptaan tidak harus sama dengan metode di lembaga pendidikan kepolisian dan TNI. Metode dan teknik dapat diadopsi, hanya saja mempertimbangkan level kemampuan taruna.Selain pengurangan beban kegiatan fisik, Santoso Eddy Wibowo juga mengemukakan sebaiknya kegiatn konseling lebih diintensifkan lagi. Konseling tersebut tidak hanya kepada taruna, tetapi juga terhadap instruktur.Karenanya, unit psikologi di setiap lembaga pendidikan, dia mengingatkan lebih dioptimalkan. Bila perlu merekrut tenaga-tenaga baru yang kompeten dalam hal konseling."Saya juga meminta agar pengelola membuka lebih luas lagi saluran komunikasi, agar taruna dapat menyampaikan keluhan, masukan atau ide. Dengan mudah dan terbukanya akses informasi ini, maka dapat ditutup kemungkinan aksi kekerasan terhadap taruna," cetusnya, sambil menambahkan perlu juga diperbanyak CCTV untuk mengawasi kegiatan taruna dan instruktur.MORAL DAN MENTAL Untuk membangun karakter, kemandirian, kemampuan berhubungan dengan orang lain, serta dapat bekerja dalam kelompok, Santoso Eddy Wibowo menuturkan dapat lebih ditingkatkan lagi dengan memperkaya metode dan polanya."Prinsipnya adalah bagaimana membangun moral dan mental taruna, dengan paradigma baru yang lebih efektif. Metode dan pola lama dikombinasikan dengan dinamika yang ada," jelasnya. (lita/leny/aw).