IMF Persoalkan Pembelian Pesawat Kepresidenan Mali

  • Oleh :

Jum'at, 16/Mei/2014 09:37 WIB


MALI (beritatrans.com)--Pemerintah Mali tersandung masalah dengan Dana Moneter Internasional (IMF) terkait pembelian pesawat kepresidenan kedua sebesar 40 juta USD. Dikatakan Wakil IMF di Mali, Anton Op de Beke, bahwa lembaga keuangan internasional itu belum menerima penjelasan penuh dari pemerintah Mali mengenai pembelian pesawat kepresidenan.Namun di sisi lain Menteri Komunikasi Mamadou Camara mengatakan pemerintah telah memberitahu IMF mengenai pembelian pesawat, demikian seperti yang dilansir BBC.Kemudian Camara mengklarifikasi bahwa hubungan pemerintah Mali dengan Dana Moneter Internasional sangat baik sekarang ini.Meskipun demikian lembaga-lembaga donor internasional lainnya yang memberikan bantuan ke Mali tentunya akan mempertanyakan pembelian pesawat kepresidenan.Selain itu, menurut para wartawan, donatur diperkirakan juga akan mempersoalkan kontrak pertahanan senilai 200 juta USD.Para donatur menjanjikan bantuan 4 miliar USD untuk membantu Mali membangun kembali negaranya akibat konflik. Ribuan tentara internasional juga diperbantukan di Mali untuk membantu pemerintah Mali melawan militan Islam yang menguasai di bagian utara negara itu, termasuk 4.000 pasukan Prancis.Sementara IMF menyampaikan kekhawatiran tentang pengelolaan anggaran di Mali. Lembaga tersebut ingin mengetahui mengapa pemerintah membeli pesawat kepresidenan lagi padahal sebelumnya Mali sudah mempunyai satu pesawat negara. (dona)