Organda Biak Numfor Papua: 600 Angkutan Beroperasi Layani Warga Kampung

  • Oleh :

Rabu, 28/Mei/2014 17:04 WIB


BIAK (beritatrans.com) -- Ketua Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Biak Numfor Papua Marwan mengungkapkan sebanyak 600 kendaraan angkutan umum taksi setiap hari beroperasi melayani kebutuhan transportasi warga di berbagai kampung daerah itu dan Kabupaten pemekaran Supiori."Organda sebagai organisasi angkutan daerah setiap hari menyediakan jasa transportasi darat untuk pendistribusian hasil kebun, pertanian dan perikanan tujuan berbagai kampung dan distrik," kata Ketua Oganda Marwan di Biak, Rabu (28/5/2014).Ia mengatakan, keterlibatan Organda dalam penyediaan sarana angkutan sangat vital setiap hari karena terkait dengan kebutuhan pokok masyarakat memenuhi kebutuhan transportasi darat.Menyinggung kontribusi pendapatan asli daerah diberikan anggota Organda, menurut Marwan, berdasarkan kenyataan di lapangan setiap hari memberikan retribusi taksi cukup besar."Dari 800 kendaraan angkutan umum yang dimiliki anggota Organda, sekitar 600 kendaraan angkutan umum beroperasi di Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Supiori menyumbang penerimaan PAD dengan jumlah bervariasi setiap harinya," ungkap Marwan.Peran Organda dengan keterlibatan ratusan anggota pengusaha angkutan taksi di dua daerah Biak dna Supiori, menurut Marwan, akan terus berkembang sejalan dengan makin meningkatkan kebutuhan suplai beragam jenis kebutuhan pokok masyarakat yang berpergian setiap hari dari satu kampung ke tempat lain.Ia mengharapkan dengan kontribusi anggta Organda dalam PAD diharapkan pihaknya sangat berharap dapat diberikan fasilitas kantor organisasi untuk kegiatan rutin keseharian mengurusi kebutuhan angkutan pengusaha yang beroperasi di Kabupaten Biak Numfor dan kabupaen pemekaran Supiori.Hingga Rabu ratusan angkutan taksi anggota Organda Biak Numfor tengah mangkal di terminal pasar Inpres, terminal pasar lama dan jalan raya Bosnik-Mandiri serta terminal Darfuar bersiaga setiap waktu menurunkan penumpang dari dan tujuan ke berbagai kampung di Kabupaten Biak dan kabupaten pemekaran Supioi. (machda/tifa)