BEKASI (beritatrans.com) -- Proses pembangunan jalan underpass atau bawah tanah di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hingga saat ini nbelum jelas. Pasalnya, masih mengalami kendala pembebasan lahan milik warga di wilayah setempat."Pembebasan lahan masih menjadi satu-satunya kendala dalam pelaksanaan proyek underpass Tambun ini karena warga minta kompensasi tinggi," kata Sekretaris Camat Tambun Selatan, Dodo Hendra Rosika di Cikarang, Rabu (28/5/2014).Rencananya jalan underpass ini dibangun di Jalan Raya/Desa Mekarsari, Tambun Selatan, atau berdekatan dengan lokasi Pasar Tambun.Menurut dia, proyek yang diyakni mampu mengurai kemacetan di sekitar lokasi operasional rel ganda PT KAI itu ditargetkan rampung pada 2016.Menurutnya, anggaran pembebasan lahan telah dialokasikan pihaknya dari APBD Kabupaten Bekasi 2014 total sebesar Rp20 miliar.Panjang jalan underpass Mekarsari nanti diperkirakan 200 meter dengan lebar 38 meter dan akan dibuat dua jalur yang masing-masing memiliki dua lajur."Dana itu sudah termasuk alokasi pembebasan lahan yang kita sesuaikan dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atas lahan di lokasi itu," katanya.Namun, sejumlah warga berniat menjual lahannya di atas NJOP yang telah ditetapkan Badan Pertanahan Nasional (BPN)."Permasalahan ada di harga. Warga menuntut harga yang terlalu tinggi di atas NJOP. Jadi mau tak mau, kita berulang kali bernegosiasi," katanya. (risma/machda)