Pemkab Merauke Jajaki Kerjasama dengan Trigana Air

  • Oleh :

Senin, 02/Jun/2014 23:17 WIB


MERAUKE (beritatrans.com) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan maskapai penerbangan Trigana Air. Dalam penjajakan tersebut, Pemerintah Kabupaten Merauke ingin agar Trigana Air mengoperasikan pesawat Twin Otter yang dimiliki oleh Merauke.Sebelumnya, pesawat Twin Otter milik Pemerintah Kabupaten Merauke yang diberi nama Musamus itu dioperasikan oleh maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines. Namun, kini pesawat hanya menganggur di Bandara Mopah Merauke setelah Merpati Nusantara Airlines menghentikan layanannya sejak Februari lalu.Sementara ini ktia sedang rintis kerja sama dengan Trigana Air untuk pengelolaan Twin Otter Musamus, sambil kita mengurus legalisasi pemutusan hubungan kerja sama dengan Merpati Nusantara Airlines, ungkap Bupati Merauke Romanus Mbaraka seperti dilansir oleh Cendrawasih Pos.Dalam menindaklanjuti kerja sama ini, Romanus mengatakan bahwa pihak dari Trigana Air sudah datang ke Bandara Mopah untuk mengecek secara langsung kondisi fisik dari pesawat Twin Otter milik Pemerintah Kabupaten Merauke. Dia berharap pesawat ini bisa beroperasi dalam waktu yang tidak lama lagi, sehingga bisa melayani masyarakat.Sementara itu, terkait tiga pesawat Boeing 737-300 yang juga dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Merauke yang sebelumnya dioperasikan oleh Merpati Nusantara Airlines, pihaknya sudah melakukan pengecekan. Namun, tegasnya, dalam pengecekan tersebut ada penemuan, dimana Merpati Nusantara Airlines memindahkan suku cadang ke pesawat lain untuk disewakan. Hal itu tentu saja melanggar kerja sama operasi (KSO) antara kedua belah pihak. Itu kan melanggar komitmen dalam KSO. Karena dalam KSO, segala sesuatu yang dilakukan dalam pengelolaan tiga Boeing dan satu Twin Otter ini harus melalui komunikasi kedua belah pihak, antara pemerintah daerah dan Merpati. Ini sementara kita bicarakan untuk kita tindaklanjuti, katanya.Romanus menambahkan, Pemerintah Kabupaten Merauke akan menggandeng Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia untuk melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap tiga pesawat Boeing 737-300 itu. Pihaknya masih akan meneliti apakah pesawat perlu dilakukan perbaikan atau perlu adanya pergantian mesin. (machda/santi)