Pembangunan Pelabuhan Pantura Pamekasan Bergantung Pusat

  • Oleh :

Jum'at, 06/Jun/2014 09:11 WIB


PAMEKASAN (beritatrans.com) Penyelesaian pembangunan pelabuhan nasional di pesisir pantai utara Pamekasan bergantung pada pemerintah pusat. Karenanya, Pemerintah Jawa Timur tidak bisa memastikan kapan pembangunan pelabuhan nasional di Pamekasan ini selesai, karena semua sumber anggarannya dari pemerintah pusat.Pelabuhan nasional di Pamekasan ini dibangun di pesisir pantai Desa Batukerbuy, Kecamatan Pasean, Pamekasan, sejak tahun 2006. Semua anggaran dari pemerintah pusat dan daerah hanya menyediakan dana untuk pembebasan lahannya.Hingga 2014, pelabuhan nasional yang direncanakan untuk pelabuhan orang dan barang jurusan Madura-Kalimantan itu belum juga selesai."Biasanya kalau ada anggaran tambahan atau rencana pembangunan lanjutan daerah diberitahu, tapi sampai saat ini belum ada pemberitahuan kepada kami," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, Moh Zakir, di Pamekasan, Kamis (5/6/2014).Pelabuhan di pesisir pantai utara Pamekasan ini dibangun di area seluas 3 hektare. Selain pembangunan fasilitas dermaga seluas 10 x 50 meter, juga telah dibangun "causeway" berukuran 8 x 76 meter, lapangan penampungan atau terminal barang seluas 1.000 meter persegi dan tempat parkir 300 meterpersegi juga sudah rampung.Pelabuhan itu juga dilengkapi kantor seluas 70 meter persegi, serta jalan masuk pelabuhan selebar 10 meter dan jalan akses ke dermaga selebar 6 meter, sehingga kendaraan pengangkut barang bisa masuk ke pelabuhan itu.Bupati Pamekasan Achmad Syafii menjelaskan dana yang telah dipergunakan hingga 2013 sudah mencapai Rp300 miliar lebih.Dana tersebut belum termasuk biaya pembebasan tanah dan pengurukannya yang ditanggung APBD Kabupaten Pamekasan. Dana yang digunakan pembangunan pelabuhan tersebut menggunakan APBN.Jenis pembangunan yang masih perlu dikerjakan saat ini, menurut bupati, antara lain bangunan pemecah ombak, pembangunan tangkis laut dengan perkiraan dana sekitar Rp150 miliar."Jika semuanya telah selesai, baru pelabuhan itu bisa dioperasikan. Tentunya apabila infrastruktur pendukungnya juga selesai, semisal jalan akses dari Pamekasan menuju Kecamatan Pasean," katanya.(machda/tifa)