JAKARTA (beritatrans.com) - Aktifitas kapal penyeberangan di lintas Ketapang, Banyuwangi - Gilimanuk, Bali, distop. Penyetopan karena arus dan ombak tinggi di selat Bali.Andry Laksana, perwira jaga di dermaga Landing Craft Macine (LCM) Pelabuhan Ketapang, mengemukakan penutupan dilakukan sejak pukul 21.45, Sabtu (14/6/2014) malam.Faktor cuaca menjadi alasan tunggal dihentikannya pelayanan kapal penyeberangan di lintasan tersebut. Di pantai saja, ombak setinggi 1 meter, sehingga menyulitkan kapal untuk sandar.Sesuai dengan data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), kecepatan arus mencapai 6 sampai 8 knot. Dengan ketinggian ombak di pinggir pantai mencapai 1 meter lebih."Stabilnya itu antara 3 sampai 4 knot untuk arus. Sementara untuk kapal diselat Bali hanya 5 sampai 6 knot," tambahnya."Karena itu, pertimbangan penghentian sementara pelayanan penyeberangan ini semata-mata keselamatan pelayaran. Masyarakat diharapkan memahami, karena untuk keselamatan mereka juga," tegasnya. (leny/aw)