GMF-PT KAI Commuter Jabodetabek Jalin Kerjasama Perawatan Mesin

  • Oleh :

Kamis, 19/Jun/2014 07:00 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -- GMF AeroAsia (GMF) dan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menjalin kerjasama perawatan mesin penggerak dan mesin pembangkit. Penandatanganan naskah Memorandum of Understanding itu dilakukan Direktur Utama GMF, Richard Budihadianto dan Direktur Utama KCJ, Tri Handoyo di Kantor PT KCJ di Jakarta, Rabu (18/6/2014). Kerjasama tersebut meliputi bidang perawatan dan perbaikan motor listrik seperti motor traksi, motor generator dan motor kompressor pada kereta rel listrik (KRL) milik PT KCJ. Kerjasama berdurasi 1 (satu) tahun.Kerjasama ini langkah nyata mengembangkan bisnis nonaviasi GMF. Kami optimis dengan adanya kerjasama ini akan membuka peluang bagi GMF terutama bagi GMF Power Services sebagai unit bisnis GMF untuk meraih pasar domestik maupun internasional dalam bidang perawatan nonaviasi, Kata Direktur Utama GMF, Richard Budihadianto, di Jakarta, Rabu (18/6/2014).Dia menambahkan, Motor listrik KRL yang membutuhkan perbaikan maupun perawatan nantinya akan dikirim PT KCJ ke GMF untuk ditangani secara khusus. Penanganan khusus itu antara lain penggantian komponen motor listrik dengan komponen asli dari pabrik yang membuatnya serta pengujian motor yang sesuai standar international."Kepercayaan PT KCJ, perusahaan yang mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) di wilayah Jabodetabek untuk melakukan perawatan motor elektrik kereta rel listrik nya ke GMF merupakan pembuktian GMF yang sudah sangat berpengalaman dalam bidang perbaikan dan perawatan rangka, mesin, komponen berbagai jenis pesawat terbang saat ini juga telah dipercaya dalam perawatan dan perbaikan di bidang nonaviasi," ucapnya.Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek, Tri Handoyo, menyambut baik prospek kerja sama dengan GMF yang reputasinya dalam merawat pesawat terbang telah diakui berbagai maskapai penerbangan internasional. PT KCJ mencanangkan kerjasama Perawatan Mesin Listrik dengan GMF ini untuk semakin meningkatkan keandalan sarana Kereta Rel Listrik (KRL) yang dimiliki. Ke depannya melalui perawatan maupun perbaikan yang lebih berkualitas, usia pakai motor listrik juga akan lebih panjang, katanya. Handoyo yakin bentuk kerja sama ini akan dapat mengurangi gangguan sarana KRL yang terkait motor listrik. Dengan demikian pada akhirnya pengguna jasa akan semakin merasakan perbaikan layanan di KRL Jabodetabek.(machda/aw).