Supri, Rela Gadaikan Hp demi Membayar Setoran

  • Oleh :

Selasa, 24/Jun/2014 15:04 WIB


JAKARTA ((beritatrans.com)-- Malang betul nasib bapak tiga orang anak ini, yang harus rela menggadaikan telepon selulernya (Hp) untuk membayar uang setoran.Supri, 45 tahun yang berprofesi sebagai pengemudi Taksi Express, setiap hari berkeliling Jakarta dan Bekasi mencari penumpang.Dengan harapan ada uang sisa setoran yang bisa ia bawa pulang ke rumah, untuk makan dan membiayai sekolah anak-anaknya.Kepada bekasibusiness.com, Senin (23/06/2014) menceritaka, dirinya merasa sedih melihat banyaknya masyarakat yang memiliki kendaraan pribadi, yamg mengakibatkan sedikitnya jumlah penumpang.Selain itu juga banyaknya bermunculan taksi baru, dengan jumlah yang sangat banyak, namun tidak di barengi dengan jumlah penumpang.Membuat Bapak yang tinggal di Perumahan Papan Mas Permai, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi ini, sering tidak mendapat setoran.Dia harus rela menggadaikan ponsel miliknya menutupi uang setoran. Jika tidak mampu untuk ia tebus, maka tak jarang ponsel miliknya di jual ke orang lain."Jangankan untuk uang dirumah, setoran saja tidak tertutup, dan terpaksa gadein hp" kata Supri.Supri yang telah bekerja selama 20 tahun ini mengaku harus membayar setoran sebesar Rp300 ribu dalam sehari."Disini ada 2 sistim kerja, kalau sistim reguler dari jam 4 pagi sampai jam 12 malam, kalau kalong dari jam 4 sore smpai jam 12 siank," paparnyaPendapatan seorang supir taksi tak menentu, kadang banyak kadang tidak dapat sama sekali pernah Supri rasakan.Perih memang tapi inilah jalan hidup yang harus ia tempuh. Tak jarang ia ingin beralih profesi dari sopir taksi.Namun, ia sadar bahwa dirinya hanya berbekal ijazah SMP, tidak pantas untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. (risma)