Pengunjung Bromo dan Semeru Dibatasi 500 Orang

  • Oleh :

Jum'at, 27/Jun/2014 20:43 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Pengunjung yang ingin masuk ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru saat ini mulai dibatasi 500 orang per hari. Pengunjung yang ingin datang di taman nasional ini harus bersabar menunggu giliran. Sebab, kuota pengunjung mulai terpenuhi, hal ini terlihat dari pantauan beritatrans, Selasa (24/6/2014).

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Ayu Dewi Utari menjelaskan, wisatawan dan pendaki yang hendak menuju Bromo dan Semeru dalam sepekan ini melonjak."Karena momen liburan. Banyak pengunjung yang memanfaatkan hal ini untuk mendaki, tapi, kami memberlakukan kuota sebanyak 500 orang per hari," ungkap Ayu ketika dikonfirmasi di Jawa Timur.
Banyak juga pengunjung mendaftar secara online atau pun via telepon, faximile dan datang langsung ke kantor BB TNBTS. Mereka jauh hari mendaftarkan diri hanya untuk mendaki."Jumlahnya saat ini mencapai 500 orang per hari ke Gunung Semeru sudah penuh sampai dengan 27 Juni. Kami tidak akan menambah kuota, calon pendaki harus bersabar untuk menunggu giliran," paparnya.Pembatasan jumlah pendaki dan pengunjung di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut bertujuan menjaga kelestarian kawasan. Sebab, tingginya jumlah pengunjung dikhawatirkan dapat merusak kawasan konservasi tersebut.Selain pembatasan jumlah, pengunjung dilarang mendaki hingga ke puncak Semeru. Pendaki hanya diizinkan sampai Pos Kalimati berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang menyatakan Bromo dan Semeru dengan berstatus Waspada.Sementara itu, Andi, salah satu pengunjung Bromo mengaku, senang dengan perjalan yang ia lakukan bersama keluarganya. Saya sering liburan bersama keluarga dan temanteman untuk menghilangkan kejenuhan dalam beraktivitas setelah kerja. Jadi, kegiatan ini rutin kami lakukan, tutupnya. (leny)