Kapal LCT Pancar Indah Tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk

  • Oleh :

Jum'at, 04/Jul/2014 03:20 WIB


JEMBRANA (beritatrans.com) - Akibat cuaca buruk yang ditandai dengan kuatnya arus laut dan muatan berlebih, diduga menjadi penyebab Kapal LCT Pancar Indah tenggelam ketika bersandar di pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.Tidak ada informasi resmi tentang penyebab karamnya kapal yang mengangkut 5 truk tronton dan 11 truk berukuran besar dengan jumlah penumpang 26 orang dan 13 orang ABK termasuk nahkoda.

Hingga kini tim investigasi masih melakukan penyelidikan terkait insiden yang terjadi sejak Rabu (2/7/2014) pukul 23.00 WITA, informasi sebelumnya pukul 22.00 WITA. Kendati demikian, penumpang kapal yang sopir truk pengangkut semen Nyoman Tilik memberi kesaksiannya.
Ketika berangkat kapal berlayar tidak stabil. Beban kapal antara-lambung kanan dan kiri tidak seimbang, jadi dalam perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk bejalan miring ke kanan.Sampai Kamis (3/7/2014) sore kemarin, kapal masih belum berhasil dievakuasi, termasuk belasan kendaraan yang masih berada dalam kapal milik perusahaan PT Pelayaran Makmur Bersama.Secara terpisah, General Manager ASDP Ketapang, Waspada Heruwanto, mengungkapkan, proses evakuasi penumpang dan awak kapal dilakukan pukul 23.15 WITA menggunakan Kapal Trima Jaya, Kapal yang masih satu perusahaan dengan kapal LCT Pancar Indah.Ketika ditanya beritatrans, penyebab tenggelamnya kapal diduga karena salah mengatur parkir kendaraan dan kelebihan muatan, Waspada masih belum dapat memastikan karena masih menunggu penyelidikan tim investigasi."Belum dapat memastikan, ini tugas tim investigasi yang akan disampaikan. Betul tidaknya, kami masih tunggu hasil investigasi, tegasnya.Sekarang, ia masih berkoordinasi dengan TNI Al dan Syahbandar Gilimanuk, serta perusahaan pelayaran pemilik kapal guna melakukan evakuasi kapal. Proses evakuasi belum bisa dipastikan lantaran cuaca kini masih belum memungkinkan dilakukan evakuasi.Sebelumnya, Kapolsek Kawasan Laut Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Nyoman Wirya Sucipta menaparkan, dugaan penyebab karamnya kapal lantaran terseret arus laut yang cukup kuat karena cuaca buruk.Bahkan, akibat beban kapal yang berlebih dan kesalahan dalam pengaturan parkir kendaraan maka laju kapal berjalan miring. (leny)