JAKARTA (beritatrans.com) Manajemen PT Kereta Api Indonesia akirnya membatalkan rencana kenaikan tarif kelas ekonomi pada September mendatang. Hal ini setelah perseroan memperoleh kepastian untuk mendapatkan subsidi atau PSO (Public Service Obligations) dari Kementerian Keuangan, walaupun meski baru secara lisan."Saya sudah mendapat konfirmasi secara lisan dari Direktur Jenderal Anggaran, Pak Askolani kalau PSO akan tetap diberikan. Karena itu, kami akan jual tiket kelas ekonomi dengan harga PSO," ujar Direktur Utama, Ignasius Jonan saat meninjau sejumlah stasiun Kereta Api, menjelang arus mudik Lebaran 2014, Sabtu (5/7/2014).Menurut Jonan, pihaknya sudah mengantisipasi kesiapan angkutan lebaran sudah optimal. Untuk lebaran tahun ini pihaknya melakukan penambahan tempat duduk dan juga pembelian dua kereta baru."KAI menyediakan 21.000 tempat duduk tambahan. Kalau dibanding tahun lalu, lebaran per lebaran, nambahnya per hari kira-kira 24.000 per hari. Ada lagi tambahan 2 rangkaian baru yang kami beli dari PT INKA, nanti tanggal 18 Juli akan kami jalankan," ujarnya.Jonan mengatakan, PT KAI menyediakan sebanyak 220.000 tempat duduk per hari, dengan 200 rangkaian kereta api. Jonan memastikan seluruh lintasan kereta api di Jawa Tengah dalam kondisi aman, lantaran selalu dilakukan pengecekan dan pemeliharaan. Dia menambahkan, untuk mengantisipasi beberapa kemungkinan di lokasi yang rawan kecelakaan. Beberapa lintasan yang dinilai rawan bencana alam (tanah longsor) seperti wilayah Bandung hingga Banjarnegara sudah disiapkan.Kalau rel sudah oke semua, Jawa Tengah oke. Mengenai pengamanan akan kita lakukan ekstra selama arus mudik, tentu dengan pengamanan terkait, dari tanggal 18 Juli hingga 8 Agustus 2014, katanya. (machda)