Lion Air Tertarik Bisnis Kereta Bandara

  • Oleh :

Senin, 07/Jul/2014 12:48 WIB


JAKARTA, (beritatrans.com) Beberapa investor lirik kereta bandara senilai Rp27 T dari 19 investor, salah satu diantaranya adalah Lion Air yang tertarik bisnis kereta bandara. Melalui proyek sepanjang 33,68 km tersebut, diharapkan akan memperoleh fasilitas penjaminan dari pemerintah berupa Viability Gap Fund (VGF).

Bahkan, VGF dapat berbentuk dana segar atau penyediaan fasilitas kontruksi yang dibangun oleh pemerintah. Total VGF saat ini masih dibicarakan serta disusun di dalam studi kelayakan (feasibility study).
"VGF saat ini mencapai 50%. Pemerintah juga dapat suntik modal di depan atau pra financing. Selain itu, di belakang kita bisa bangun infrastrukturnya," terang Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan, Hanggoro Budi Wiryawan kepada beritatrans, Senin (7/7/2014).Menurut dia, guna memastikan proyek kereta ekspres dapat berjalan akan terlihat jika sudah lelang maka, pemerintah harus melakukan persiapan secara detail. Lanjut Hanggoro, Pemerintah bersama PT SMI telah melakukan sosialisasi dan mendengar pendapat bersama masyarakat sekitar jalur kereta, akademisi, praktisi, media massa, hingga pemerintah daerah."Kami akan lakukan sosialisasi dan mengaspirasi secara langsung. Karena out sekarang ini kita butuh dukungan semua pihak agar berjalan lancar," tutupnya. (leny)