SUMENEP (beritatrans.com) Dambaan masyarakat pulau garam Madura untuk memiliki bandara komersial sendiri akhirnya terwujud. Hal ini ditandai dengan peresmian pengoperasian Bandara Trunojoyo, Sumenep sebagai bandara komersial yang akan melayani penerbangan dari maskapai Trigana dalam waktu dekat.Penggunaan Bandara Trunojoyo menjadi bandara komersial yang akan melayani penerbangan reguler berjadwal untuk pertama kali disanggupi maskapai penerbangan Trigana Air. Peresmian tersebut dilakukan Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim dan dihadiri bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah Sumenep dan manajemen maskapai Trigana Air dengan pembacaan doa bersama anak yatim dan pelepasan balon ke udara, Senin (14/7/2014).Sejak Senin ini, Bandara Trunojoyo adalah bandara komersial. Operator penerbangan komersial pertama yang akan memanfaatkan Bandara Trunojoyo adalah PT Trigana Air Service, ujar Busyro.Menurutnya, Bandara Trunojoyo yang dibangun pada 1970-an memerlukan kerja keras untuk mewujudkannya menjadi bandara komersial. Butuh waktu, kesabaran, dan anggaran yang tidak sedikit, ujarnya.Busyro mengatakan, sejak beberapa tahun lalu pihaknya terus berkoordinasi dengan Satuan Kerja Bandara Trunojoyo yang merupakan instansi kepanjangan tangan Kementerian Perhubungan untuk mewujudkan Bandara Trunojoyo sebagai bandara komersial.Dia mengemukakan upaya pemerintah daerah bersama Satuan Kerja Bandara Trunojoyo menemukan titik yang menggembirakan. Sejak beberapa waktu lalu, Bandara Trunojoyo sudah dinilai layak untuk disinggahi pesawat penumpang ukuran kecil dan sedang.Meskipun sudah diresmikan, namun pihak Trigana Air belum langsung melayani penumpang. Rencananya maskapai ini baru akan melayani penerbangan berjadwal ke bandara tersebut setelah Hari Raya Idul Fitri. Direktur Komersil Trigana Air Service, Daniel S Kurniawan mengatakan, penerbangan komersil pertama dari Bandara Trunojoyo Sumenep akan dilakukan maskapainya pada pertengahan bulan Agustus 2014, atau setelah lebaran.(machda)