Yogyakarta (beritatrans.com) Menghadapi masa angkutan lebaran 2014/1435 H PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan 219 lokomotif, termasuk menyiapkan enam lokomotif sebagai cadangan. "Lokomotif yang akan digunakan untuk mendukung Angkutan Lebaran 2014 seluruhnya menjalani pemeriksaan dan perbaikan. Saat ini masih ada delapan lokomotif yang masih menjalani perbaikan di Balai Yasa Yogyakarta," kata Eksekutif Vice President Balai Yasa Yogyakarta Muh. Saiful Alam di Yogyakarta, Selasa (15/7).Menurut dia, proses perawatan dan perbaikan seluruh lokomotif yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan Angkutan Lebaran 2014 tersebut sudah harus dapat diselesaikan sebelum dimulainya masa angkutan lebaran pada 18 Juli.Lokomotif yang digunakan untuk mendukung Angkutan Lebaran 2014 tersebut sudah termasuk 100 lokomotif baru seri CC 206.Saiful menyatakan, seluruh lokomotif yang sudah menjalani perawatan di Balai Yasa Yogyakarta tersebut dipastikan dalam kondisi baik dan diharapkan tidak mengalami kerusakan saat digunakan untuk Angkutan Lebaran.Berdasarkan kebijakan baru PT Kereta Api Indonesia, lokomotif yang sudah berusia empat tahun harus menjalani penggantian suku cadang walaupun tidak ada suku cadang yang mengalami kerusakan."Mudah-mudahan tidak ada yang mogok atau rusak saat digunakan untuk lebaran. Jika mengalami kerusakan, maka kami sudah siapkan tim di tiap depo dan di Balai Yasa Yogyakarta," ujarnya seperti dikutip Antara.Selain lokomotif baru, PT KAI juga masih mengoperasionalkan lokomotif yang sudah berusia sekitar 31 tahun.Balai Yasa menyiapkan 26 petugas yang akan disiagakan di sejumlah depo seperti di Jatinegara, Semarang, Purwokerto, Surabaya, Yogyakarta dan Solo terhitung sejak 19 Juli hingga 5 Agustus. "Petugas ini akan membantu melakukan perbaikan apabila ada lokomotif yang rusak," ucapnya.Saiful menambahkan, Balai Yasa Yogyakarta diperkirakan masih akan menerima sekitar 30 lokomotif dari sejumlah depo. "Lokomotif tersebut tidak rusak, tetapi depo merasa ragu. Sehingga untuk memastikan kondisinya, lokomotif tersebut dimasukkan ke Balai Yasa Yogyakarta," katanya.Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, lokomotif yang dioperasionalkan di wilayah kerjanya tercatat sebanyak 32 unit yang akan digunakan untuk menarik 232 gerbong termasuk kereta pembangkit, kereta makan dan kereta kelas III."Rata-rata, setiap lokomotif membawa lima hingga delapan gerbong di luar kereta pembangkit dan kereta makan," tukasnya.Bambang menyebut, pada masa Angkutan Lebaran 2014 akan ada kenaikan penumpang sekitar empat persen dibanding tahun lalu, yaitu dari 153.892 penumpang menjadi 160.814 penumpang.PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta akan mengoperasionalkan lima kereta tambahan yaitu Lodaya relasi Solo-Bandung, Jaka Tingkir relasi Purwosari-Pasar Senen, Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya, Argo Dwipangga relasi Solo-Gambir, dan Argo Lawu relasi Yogyakarta-Gambir. (aliy)