Kecelakaan Kereta Api Sidoarjo, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

  • Oleh :

Kamis, 17/Jul/2014 14:30 WIB


Sidoarjo (beritatrans.com) Petugas Kepolisian Resor Sidoarjo belum menetapkan tersangka menyusul terjadinya peristiwa kecelakaan antara kereta api inspeksi dengan truk "crane" di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timr, Kamis dini hari sekitar pukul 00.30 wib. Akibat kecelakaan ini, masinis kereta, Rinda Bagus Sujarmanto (24), dan operator kendaraan Crane, Abdul Mufid (26), tewas di lokasi kejadian. Dua orang pengendara sepeda motor juga turut menjadi korban luka-luka. Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Marjuki saat dikonfrimasi di Sidoarjo, mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait dengan peristiwa kecelakaan itu."Kami masih belum menentukan siapa tersangka pada kejadian ini karena kami masih dalam tahapan pemeriksaan terhadap sejumlah orang saksi terkait dengan peristiwa maut tersebut," katanya.Ia mengatakan, beberapa orang yang diperiksa tersebut di antaranya penjaga palang pintu kereta api di Buduran Sidoarjo, pengatur jadwal keberangkatan kereta api, pengatur rambu-rambu perjalan kereta api dan juga beberapa saksi lainnya."Sebentar lagi memang akan dilakukan operasi ketupat, dan salah satu tujuan kami adalah apakah ada kemungkinan kejadian sabotase atau hal-hal lainnya," katanya seperti dikutip Antara.Ia mengatakan, pihaknya akan membantu petugas dari PT Kereta Api untuk membantu segala kemungkinan yang terjadi termasuk di dalamnya melakukan pemantauan terhadap anak-anak yang iseng melakukan kegiatan yang melanggar hukum."Ada kemungkinan anak-anak tersebut iseng-iseng memutus kawat yang digunakan untuk rambu-rambu perjalanan kereta api dan hal tersebut sangat fatal akibatnya," katanya.Sebelumnya, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Sumarsono juga mengaku masih menggali informasi terkait kejadian tersebut. "Kami sendiri masih menunggu kabar dari petugas di lapangan," kata Sumarsono, Kamis dini hari. (aliy)