Jakarta (beritatrans.com) - Pemerintah melakukan uji jalan kendaraan yang memakai bahan bakar biodiesel dengan kadar nabati sebesar 20 persen atau B20.Menteri ESDM Jero Wacik di Jakarta, Kamis (17/07/2014) memulai pelepasan uji jalan kendaraan memakai B20 dengan total jarak tempuh 40.000 km tersebut.Uji melibatkan pula Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi, PT Pertamina (Persero), Gaikindo, dan Aprobi.Rute uji jalan mencakup Serpong - Puncak - Cianjur - Bandung - Lembang - Cikampek dan kembali Serpong dengan jarak per hari 500 km.Jero mengatakan, pemerintah akan mendorong pemanfaatan biodiesel sebesar-besarnya untuk mengurangi pemakaian bahan bakar solar."Pemakaian biodiesel ini akan mengurangi impor dan menekan subsidi," ucapnya seperti dilansir Antara.Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana menambahkan, sesuai Permen ESDM Nomor 25 Tahun 2013, mandatori pemanfaatan biodiesel pada kendaraan bermotor ditargetkan mengandung 20 persen "fatty acid methyl esther" (FAME) atau B20 pada 2016."Kegiatan uji ini diharapkan bisa mempercepat dan meningkatkan mandatori pemanfaatan BBN (bahan bakar nabati)," ujarnya, menjelaskan.Ia menambahkan, uji jalan juga untuk mendorong industri otomotif menghasilkan teknologi mesin yang dapat memakai FAME hingga 100 persen (B100).