KUALA LUMPUR (beritatrans.com) - Sesaat sebelum lepas landas dari Amsterdam, salah seorang pilot MH17 mengirim pesan WhatsApp ke sang istri. Dituliskannya: ia akan segera pulang.Kepada Meriam Yusoff, istrinya, kapten Wan Amran Wan Hussinyang menjadi pilot Malaysia Airlines selama 25 tahun terakhirberkata akan lekas berjumpa. Demikian diceritakan kembali oleh Umi, sepupu Amran.Kapten Amran merupakan ayah dari dua putra. Si sulung bernama Yunus, berumur 10 tahun. Anak bungsunya bernama Irfan, kini berusia 8 tahun, kata Umi. Ia datang ke Bandara Internasional Kuala Lumpur bersama keluarga Amran.Istrinya tampak tenang, tetapi di dalam hatinyakita tidak tahu, kata Umi. Putra sulung Amran yang sekarang berumur 10 tahun kelihatan baik-baik. [Sebelum kemari], ia sudah mendengar kabar ini. Tapi anak keduanya, yang berumur delapan tahun, agak bingung, papar Umi.Amran adalah lelaki yang baik, sangat bertanggung jawab, terutama terhadap keluarganya, lanjut Umi.Amran tinggal bersama keluarga kecilnya di Shah Alam, ibu kota negara bagian Selangor di Malaysia. September nanti, sang pilot semestinya berulang tahun ke-50, kata Umi.Menurut Ismail Nasaruddin, presiden Persatuan Nasional Awak Penerbangan Malaysia, MH17 dinakhkodai dua pilot dan dua kopilot. Keempatnya berasal dari Malaysia.Saya sangat sedih, sahut Umi.Ia terakhir bertemu Amran sebulan lalu. Saat itu, keduanya bercakap-cakap soal tragedi MH370 yang hilang pada 8 Maret. Saat mendiskusikan perbandingan antara MH370 dan MH17, Umi berkata: Jika pesawat jatuh ke laut, ceritanya akan berbeda. Pesawat sanggup mengambang. Tetapi dalam kasus ini, pesawat meledak dan jatuh ke tanah. Jadi, satu pun penumpang tak punya peluang hidup.Menurut Umi, istri Amran mengetahui kabar tragedi kala karyawan stasiun televisi meneleponnya. Mereka meminta Meriam menyalakan televisi. Perwakilan Malaysia Airlines lalu datang ke rumahnya. Saya mengetahui tragedi ini dari putra saya, lalu saya melihat siaran berita di televisi. Saya sangat terkejut kala mengetahui Amran berada dalam penerbangan, papar Umi.Tetangga-tetangga Amran mulai memanjatkan doa bersama sesudah mendengar kabar soal MH17, kata Umi. Amran memiliki sembilan saudara kandung. Dari 10 bersaudara itu, kini tinggal seorang kakak perempuan dan lima saudara laki-laki yang masih hidup.