Pendapatan Premi Adira Insurance Rp1,4 triliun

  • Oleh :

Kamis, 14/Agu/2014 15:16 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Perusahaan pembiayaan, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) sepanjang Januari - Juli 2014 membukukan pendapatan premi sebesar Rp 1,4 triliun meningkat 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp 1,1 triliun."Kontribusi terbesar berasal dari motor vehicle (kendaraan bermotor) sebesar 52 persen, diikuti non motor vehicle (asuransi selain kendaraan bermotor) sebesar 48 persen," kata Chief Executive Officer (CEO) Adira Insurance Indra Baruna Indra di Jakarta, Senin (11/8).Dia mengatakan, jumlah unit polis aktif yang dimiliki Adira Insurance juga meningkat 25 persen dari 6,9 juta unit polis aktif sepanjang Januari-Juli 2013 menjadi 8,4 juta unit polis aktif pada periode yang sama tahun 2014 ini. Adapun jumlah unit polis sepanjang Januari-Juli 2014 ini masih didominasi polis kendaraan bermotor.Sementara itu dari sisi aset, Adira Insurance mencatat sepanjang Januari-Juli 2014 adalah sekitar 4,6 triliun, tumbuh 21 persen dibandingkan aset yang dicatatkan pada periode yang sama di tahun 2013.Indra mengatakan, industri asuransi berpeluang untuk terus tumbuh seiring dengan terus meningkatnya Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita di Indonesia. "Pertumbuhan PDB juga meningkatkan disposable income pada masyarakat berpenghasilan menengah dan ditunjang efek demografi di Indonesia yang memiliki angkatan muda usia produktif cukup tinggi.Di samping bermacam peluang, Indra menambahkan, perseroan juga menghadapi tantangan, di antaranya persaingan yang semakin ketat. Apalagi Indonesia saat ini menjadi tujuan investasi di Asia yang cukup menarik.Dengan masuknya pemain asuransi global ke Indonesia, kompetisi untuk perolehan premi menjadi semakin ketat sekaligus akan menjadi hal yang menarik bagi sumber daya manusia di dunia asuransi yang masih terbatas untuk tetap berkarya.Untuk menghadapi tantangan, perusahaan akan terus fokus pada strategi yakni terus mengembangkan produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan, terus meningkatkan pelayanan, menjaga portofolio underwriting, dan manajemen risiko yang prudent. (risma).