JAKARTA (beritatranbs.com) - Sebanyak 13 orang lagi diselamatkan dalam musibah tenggelamnya kapal wisata MV Versace Amara di perairan Sangeang Pulo, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu pagi (17/8/2014) pukul 04.00 Wita.Berdasarkan informasi dari Kepala UPP Lab Lombok, Dirjen Perhubungan Laut Capt. Bobby R Mamahit mengemukakan pada Senin (18/8/2014) subuh, ditemukan delapan penumpang berkewarganegaraan asing, serta lima ABK dan petugas guide asal Indonesia.Korban kapal tersebut diselamatkan dalam operasi pencarian yang melibatkan armada KPLP, Polri dan didukung oleh nelayan warga setempat. Korban dilarikan ke Puskesmas Sape."Dengan demikian sudah 23e orang diselamatkan. Tinggal dua penumpang masih dalam proses pencarian, yang begitu luar biasa dan heroik oleh petugas dan nelayan," jelas Bobby R Mamahit kepada beritatrans.com.Sebelumnya diberitakan kapal wisata MV Versace Amara berbendera Indonesia yang mengangkut turis asal Eropa, tenggelam.Berdasarkan laporan dari KSOP Bima, total penumpang kapal itu 26 orang. Terdiri dari satu nakhoda bernama Baharuddin, empat ABK, dan 21 turis, kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Bobby R Mamahit kepada beritatrans.com, Minggu malam.Kapal turis tersebut saat kejadian sedang menuju Pulau Komodo, NTT dari Pelabuhan Lombok NTB. Mereka berangkat Jumat, 14 Agustus 2014. Pada saat kejadian diinformasikan kondisi perairan sebelah utara Pulau Sangeang, Laut Flores bercuaca buruk. Tinggi gelombang antara 2 hingga 3 meter, ujar Bobby.Dari 21 korban, 10 orang diantaranya telah diketemukan dalam keadaan selamat. Mereka dievakuasi oleh nelayan setempat dan kapal MV Mermaid 1 ke Pelabuhan Bima. Sedangkan semua ABK kapal dan 11 orang penumpang lainnya hingga laporan ini diturunkan masih dalam pencarian oleh team Basarnas dan instansi terkait, termasuk syahbandar Bima, Polair Bima, KP3 laut Bima, dan Kesehatan laut Bima.Berdasarkan data dari KSOP Bima yang diterima beritatrans.com, korban penumpang kapal nahas tersebut adalah: Turis asal Belanda (5 orang), Jerman (4), Italia (2), Ingris (2), Selandia Baru (2), Perancis (1), Spanyol (4), Indonesia (1).Sedangkan korban selamat adalah: Maurice Bertrand (Perancis), Els Visser (Belanda), Gaylene Cheril Wilkinson (Belanda), Hannah Schols (Jerman), Noreen Schwwuchow (Jerman), Tony Francis Blawton (Selandia Baru), Chaterine Anne (Selandia Baru), Alice Elizabeth (Selandia Baru), Maria Gema (Spanyol), dan Rafael Martinis (Spanyol). (aliy/awe).