Reaktivasi Jalur KA Lama Harus Libatkan Pemda

  • Oleh :

Senin, 25/Agu/2014 16:40 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Program reaktivasi jalur kereta api (KA) di berbagai daerah di Indonesia akan terus dilakukan. Proyek ini akan dilakukan bekerja sama dengan Pemda serta instansi terkait."Proyek reaktivasi jalur ka akan terus dilakukan bekerja sama dengan pemda. Salah satunya dengan Pemprov Jawa Tengah," ujar Kahumas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joice kepada beritatrans.com di Jakarta, Senin (25/8).Seperti diketahui, Dirjen KA Kemenhub sudah bekerja sama dengan Pemprov Jawa Tengah dalam kaitan itu. "Pak Dirjen KA juga sudah bertemu, bahkan meninjau jalur KA bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," jelas Joice.Kendati begitu, realisasi dan action di lapangan untuk reaktivasi jalur KA perlu studi lebih lanjut dan turun ke lapangan bersama. "Perlu turun ke lapangan untuk pendataan dan cek langsung kondisi jalur KA serta menghitung kebutuhan riil yang dibutuhkan nanti," kata Joice.Seperti diketahui, Ditjen KA akan mereaktivasi jalur KA lama sebelum dioperasikan untuk melayani warga. Jalur itu mulai dari Kedungjati Kab Grobogan ke Beringin Kab Semarang dilanjutkan ke Tuntang menuju Ambarawa dan terakhir di Magelang. Harus diakui, untuk proses aktivasi jalur ka tersebut butuh waktu dan biaya. Apalagi, beberapa ruas jalur ka atau rel kini sudah berubah fungsi seperti dibangun jalan kampung, bahkan dibangun property seperti rumah, ruko dan lainnya."Disitulah urgensi kita perlu kerja sama dan bicara dengan pemda. Butuh pendekatan menyeluruh serta biaya tidak kecil. Kalau kita menggunakan dana APBN, harus hati-hati jangan sampai nanti menimbulkan masalah hukum," aku Joice.Bagaimanapun juga, untuk membebaskan jalur ka lama dari bangunan liar atau klaim warga tidaklah mudah. "Pemda harus ikut dilibatkan, karena dia yang punya wilayah dan warga. Dengan harapan, proses pembebasan jalur ka serta aktivasi kembali bisa berjalan lancar, aman dan selamat," tegas Joice.(helmi