Kemenhub dan ESDM Cari Cara Kurangi Konsumsi Avtur

  • Oleh :

Selasa, 26/Agu/2014 22:57 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencari cara untuk mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pesawat (avtur).Cara utama dengan mengembangkan Bahan Bakar Nabati (BBN) yang dijadikan Biofuel untuk dicampur ke avtur. Workshop yang bertemakan Indonesian Sustainability Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) membahas bagaimana mengembangkan BBN melalui kelapa sawit.Rencananya minyak kelapa sawit akan dijadikan biofuel sebagai energi alternatif mengurangi konsumsi energi fosil (BBM)."Menyikapi kondisi penyediaan bahan bakar yang menipis dilakukan inisiatif bagaimana memanfaatkan energi selain migas," ujar Sekjen Kementerian Perhubungan Santoso Edi Wibowo di Kementerian Perhubungan, Selasa (26/8/2014).Edi menjelaskan pemenuhan standar minyak kelapa sawit sudah marak dikembangkan di seluruh dunia. Pasalnya minyak kelapa sawit bisa mengurangi konsumsi BBM yang semakin menipis di berbagai negara. "Palm oil sedang dikembangkan di negara Eropa," jelas Edi.Edi memaparkan pertumbuhan pengembang minyak kelapa sawit di domestik 15 persen per tahun. Sedangkan untuk internasional 20 persen. "Hal ini berdampak kepada kebutuhan transportasi tinggi," ungkap Edi.Workshop ini dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta antara lain dari kalangan industri penerbangan, produsen bahan bakar, akademisi, peneliti, maupun unsur pemerinta Indonesia.Selain untuk mengurangi konsumsi energi fosil, workshop ini juga ingin mengurangi mitigasi perubahan iklim dan emisi Gas Ruma Kaca pada tingkat nasional dan internasional. (leny)