Temukan Penyebab Kebakaran Bus Transjakarta

  • Oleh :

Senin, 01/Sep/2014 20:52 WIB


JAKARTA (beritatrans.com)--Rencana penarikan 30 bus Transjakarta gandeng merk Yuthong disambut gembira banyak pihak, termasuk anggota DPRD Jakarta dari PKS, Selamat Nurdin. Penarikan tersebut dinilai tepat jika dilanjutnya dengan pemeriksaan untuk menyelidiki penyebab kebakaran dan kasus-kasus lain yang menimpa mobil produksi pabrikan China itu."Pasca kebakaran bus Transjakarta di shelter Masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan pekan lalu harus dihetikan. Sangat disayangkan, bus yang dioperasikan PT Transjakarta, BUMD Pemprov DKI Jakarta terbakar saat dioperasikan. Bus Transjakarta seharusnya dikelola dengan baik dan benar. Syukur-syukur kalau bisa menjadi contoh bagi operator bus lainnya di Jakarta," kata Nurdin menjawab beritatrans.com di Jakarta, Senin (1/9).Kader PKS Jakarta itu sebelumnya sudah mengusulkan agar dilakukan audit menyeluruh terhadap operasional bus Transjakarta. "Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap bus Transjakarta baik secara teknis, operasional sampai kinerja dan keuangan perusahaan. Operasional bus itu sudah dilimpahkan pada PT Transjakarta, BUMD baru dilingkungan Pemprov Jakarta. Jadi, prinsip GCG mutlak harus dilakukan, demi kebaikan pelayanan bus Transjakarta di Jakarta," papar Nurdin.Menurutnya, penyelidikan menyeluruh terutama terkait teknis mobil Transjakarta serta operasional bus tersebut perlu segera diselesaikan sampai tuntas. Jangan sampai kasus itu kembali terulang apalagi sampai menelan kurban jiwa. "Harus dicari penyebab kebakaran bus Transjakarta itu agar ke depan tidak terjadi lagi. Sangat ironis, bus Transjakarta yang disubsidi dari APBD Jakarta tapi tidak dikelola secara baik dan profesional. Indikasinya, bus Transjakarta sering mogok, ban lepas dan ang terakhir terbakar saat dioperasikan. Kasus-kasus itu tidak boleh terjadi lagi," jelas Nurdin.Sebelumnya, peneliti Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Ellen Tangkudung menyarankan agar dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada bs Transjakarta yang sering mengalami masalah, baik mogok, lepas ban, patah as apalagi terbakar saat dioperasikan. "Jangan sampai kasus bus Transjakarta terbakar saat dioperasikan sangat menakutkan. Jangan sampai terulang kembali di Jakarta," kata dia.Oleh karena itu, lanjut dia, harus dilakukan penyelidikan menyeluruh terutama pada bus-bus Transjakarta yang sering mengalami masalah. Mulai masalah terkecil seperti mogok di tengah jalan sampai yang tragis yaitu terbekar harus diselidiki dan ditemukan penyebabnya. "Kalau sudah ditemukan penyebabnya, tugas berikutnya adalah mencegah agar kasus serupa tidak terulang kembali," papar akademisi FT UI Jakarta itu.*helmi