Menhub: Penerapan ERP Perlu Perencanaan Matang

  • Oleh :

Rabu, 03/Sep/2014 13:59 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Sebagai akibat kota-kota di Indonesia menghadapi arus urbanisasi yang begitu cepat dan adanya tekanan kendaraan pribadi yang semakin meningkat, sehingga pada gilirannya menimbulkan tingkat kemacetan serta polusi udara yang semakin parah. Konsep ERP dalam sistem transportasi perkotaan diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan,yang dapat memaksa masyarakat untuk menggunakan transportasi massal perkotaan."Meskipun sudah banyak kota besar di dunia telah menerapkan konsep ERP dalam mengatasi kemacetan, tentunya tidak secara otomatis penerapan di DKI Jakarta dapat berjalan sebagaimana yang direncanakan," kata Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan saat membuka Seminar Internasional Electronic Road Pricing(ERP) Implementation In Jakarta, Selasa,(2/9/2014).Menhub menegaskan,kita harus belajar dari pengalaman negara negara lain dalam menyelenggarakan ERP, terutama yang menyangkut pemahaman aspek regulasi, penerapan teknologi maupun pelayanan purna jual terkait fasilitas dari teknologi ERP tersebut. Disamping itu terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya bahwa penerapan ERP perlu adanya perencanaan yang matang dan pelaksanaan sosialisasi yang menyeluruh serta mendapat dukungan dari seluruh pihak.Disebutkan bahwa dalam mengelola transportasi terutama di perkotaan,seharusnya kita tidak lagi berorientasi atau menekankan kepada bagaimana meningkatkan infrastruktur transportasi, karena biaya investasi transportasi mahal, lahan untuk pengembangan transportasi sudah sulit diperoleh dan kondisi perkotaan sudah tidak kondusif untuk pengembangan infrastruktur, dampaknya tidak memberikan nilai tambah, bahkan yang terjadi sebaliknya kemacetan akan berulang kembali.Sebagaimana dijelaskan dalam Undang Undang Lalulintas No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan bahwa pembatasan lalu lintas dapat dilakukan dengan pengenaan retribusi pengendalian lalulintas yang diperuntukkan bagi peningkatan kinerja lalulintas dan peningkatan angkutan umum, tentunya hal ini dapat terlaksana melalui penerapan ERP baik di wilayah DKI Jakarta maupun di kota kota besar lainnya. (aliy)