September, Dua Agenda Besar SBY Digelar AP 1

  • Oleh :

Rabu, 03/Sep/2014 21:54 WIB


JAKARTA (beritatrans.com)--Dua agenda besar nasional akan digelar di PT Angkasa Pura (AP) I di bulan September 2014. Event tersebut akan dihadiri langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berserta pejabat tinggi dari Jakarta."Pertama peresmian perluasan Bandara Sepinggan Balikpan Kalimantan Timur (Kaltim), tanggal 15 Septermber dan ground breaking perluasan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel), tanggal 25 September 2014 mendatang," ujar Corporate Communication Departement Head AP I Hendy Heryudhitiawan kepada beritatrans.com di Jakarta, Rabu (3/9).Rencana sampai sekarang belum berubah dan presiden mau datang. "Kedua proyek itu akan diresmikan Presiden SBY dan dihadiri para menteri terkait serta pejabat pusat dan daerah," jelas Hendy. Dikatakan, dua rencana peresmian proyek itu sejauh masih masih sesuai rencana. "Kita di AP I mempersiapkan acara sebaik mungkin dan koordinasi dengan Sekretariat Negara (Sekneg) juga masih sama. Presiden SBY komitmen mau datang dan meresmikan kedua proyek tersebut," jelas Hendy.Bandara Sepinggi sebagai hub di Kaltim dan sebagian Kalimantan Utara akan mampu menampung 10 juta penumpang per tahun. "Jumlah itu naik 200% lebih dari kondisi semula. Selain itu, arus penumpang dan barang di Bandara Sepinggan juga terus naik," aku Hendy.Perluasan Bandara Sepinggan Balikpapan menelan dana Rp2 triliun yang berasal dari internal perusahaan. "AP I menjadi percontohan untuk pengembangan proyek infrastruktur tanpa dana APBN. Semua bisa dilakukan, termasuk perluasan Bandara Sepinggan ini," terang Hendy.Bersamaan dengan peresmian Bandara Sepinggan juga akan diresmikan tujuh proyek lainnya di Kalimantan Timur. "Yang lain itu proyek MP3EI Kaltim, dan menjadi tugas dan kewenangan Pemprov Kaltim," tukas dia. "Kebetulan puncak acara peresmian digelar di Bandara Sepinggan jadi kita ikut mempersiapkannya," aku jubir AP 1 itu.Sementara, perluasan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin diproyeksikan akan menghabiskan dana Rp1,5 triliun. "Ke depan, Bandara Syamsudin Noor akan bisa menampung sampai 5 juta orang per tahun," tegas Hendy.(helmi)