Mendekatkan Diri ke Masyarakat Melalui Baksos

  • Oleh :

Minggu, 07/Sep/2014 00:34 WIB


BANDUNG (beritatrans.com)Ribuan paket Sembilan bahan pokok, peralatan sembahyang, buku dan alat tulis serta pengobatan gratis dari tim medis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BSDM) Kementerian Perhubunan diberikan kepada warga empat dusun Sugih Mukti, Patuha, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung Jawa Barat. Paket bantuan tersebut dibagikan dalam acara Bakti Sosial Kementerian Perhubungan Sabtu (5/9) dalam rangka Hari Perhubunga yang Nasional 2014.Bakti Sosial itu diikuti perwakilan taruna dan taruni sekolah BPSDM yang didukung seluruh unsur pimpinan Kemenhub RI. Acara Bakti Sosial Kemnhub itu merupakan acara rutin tahunan dengan melibatkan para taruna. Hal itu dimaksudkan sebagai pembekalan untuk mereka sekaligus aplikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui acara tersebut, mereka diajak berlatih dan turun langsung melayani dan menyelesaikan masalah dan mendekatkan diri ke masyarakat, kata Kepala BPSDM Wahtu Setio Utomo (Tommy) kepada beritatrans.com.Rangkaian acara baksos ini sejak awal melibatkan para taruna mulai dari perencanaan, penggalangan dana sampai mendistribusikan bantuan ke masyrakat. Para taruna sengaja diajak turun langsung ke masyarakat akan kelak tidak canggung apalagi tidak mampu mengaplikasikan ilmu dan kemampuannya ke masyarakat. Inilah salah satu tujuan kami melibatkan para taruna-taruni BPSDM Perhubungan tersebut, cetus Tommy.Dalam acara baksos selama tiga hari tersebut, juga dilakukan perbaikan sejumlah infrastruktur seperti pembangunan Perpustakaan SD Patuha, membangun sarana mandi cuci kakus (MCK) untuk sekolah setempat, membagikan alat peraga untuk anak-anak baik di tingkat SD atau SMP Patuha. Keduanya merupakan sekolah andalan bagi warga sekitar, bahkan dari dusun tertentu harus berjalan lebih dari satu jam tuk mencapai sekolah tersebut.Menurut Tommy, dusun Sugih Mukti menjadi objek dan tujuan baksos Kemenhub tahun 2014 karena lokasinya dekat dengan Kampus BPSDM di Ciwidey, Bandung. Jadi, kami sengaja mendekatkan kampus kami BPSDM di Ciwidey dengan warga masyarakat sekitar. Dengan begitu keberadaan kampus akan lebih bermanfaat dan dirasakan langsung oleh warga masyarakat di sekitarnya. Dengan begitu, sekaligus menjadi wahana sosialisasi dan pencitraan kampus BPSDM ke masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung Jawa Barat, tandas dia.Kampus BPSDM di Ciwidey Bandung difungsikan sebagai diklat pendidikan dan latihan untuk aparat khususnya di Kementerian Perhubungan. Kampus Ciwidey dimaksudkan sebagai Pusat Pendidikan Charakter dan Kesamaptaan seluruh insan transportasi Kemenhub di seluruh Indonesia. Ke depan kampus Ciwidey akan dikembangkan bila perlu dikomersialkan untuk instansi lain bahkan masyarakat umum di Tanah Air. Daripada harus diklat ke daerah atau luar negeri, lebih baik di Kampus BPSDM Ciwidey Bandung. Kita punya dan semua ada disini, tegas Tommy.(helmi)