Menikmati Uniknya KA Bergigi di Ambarawa

  • Oleh :

Minggu, 07/Sep/2014 07:53 WIB


JAKARTA (beritatrans.com)Wisata Kereta Api Tua dan Museum Kereta Api di Ambarawa Jawa Tengah terus digalakkan. Selain untuk memasyarakatkan angkutan umum massal berbasis rel, juga untuk pelajaran sejarah khususnya kereta api ua bergigi satu-satunya di Indonesia itu.Kini wisata Museum Kereta Api di Ambarawa Jawa Tengah serta kereta api bergigi itu makin ramai diminati wisatawan lokal atau asing. Pada hari-hari libur atau setelah ujian kenaikan kelas, banyak anak-anak SD-SMP diantar guru-gurunya ke Musem KA dan naik KA Tua Bergigi itu, ujar Executive Vice President (EVP) Pusat Pelestarian Benda dan Bangunan KAI Ella Ubaidi menjawab beritatrans.com di Jakarta, Minggu (7/9).Manajemen KAI memang tengah menggalakkan gerakan wisata ke museum khususnya track dan KA Tua di Tanah Air. Banyak sekali asset dan koleksi KA Tua yang terbesar di berbagai daerah seperti Bandung, Jakarta, Semarang, Ambarawa sampai ke Sawah Lunto Sumatera Barat. Semua akan digalakkan terutama dengan menggaet kalangan pelajar dan mahasiswa. Selain berwisata juga bisa belajar berbagai aspek kehiduan dan teknologi KA di masa lampau, kata Ella lagi.Saat ini, KA Tua Bergigi di Ambarawa sudah dioperasikan sebagai KA Wisata. KA tersebut dioperasikan melayani rute Stasiun Tuntang-Ambarawa-Jambu pergi pulang (PP). Salah satu track terutama di daerah Bedono harus melalui tanjakan dan KA itu harus mengoperasikan giginya untuk membantu memperkuat laju KA di tanjakan. KA tersebut menjadi antik bahkan satu-satunya di Indonesia, kata Ella. Sejak beberapa tahun terakhir KA Bergigi itu dioperasikan untuk KA Wisata. Diakui, memang animo wisatawan ke Museum KA dan KA Wisata di Ambarawa belum sebesar objek wisata lainnya. Yang helas, trend kunjungan wisatawan ke KA Tua ini terus naik. Pada hari libur, jumlah pengunjung museum dan naik KA Wisata di Ambarawa mencapai 2.500 orang lebih. Jika musim liburan sekolah, jumlah mereka lebih banyak lagi, bahkan ada wisatawan asing terutama dari Belanda yang sengaja datang untuk naik KA Bergigi tersebut, terang Ella.Ke depan, pihak KAI akan terus meningkatkan pemanfaatkan dan mengoperasikan KA Tua dan Museum KA di Tanah Air. Saat ini, Ditjen Perkeretapain Kemenhub bersama Pemprov Jawa Tengah sedang melakukan proses aktivasi jalur KA dari Semarang-Kedungjati-Beringin-Tuntang-Ambarawa. Jalur KA sepanjang 37 Km itu akan kembali dioperasikan untuk angkutan regular, terutama untuk mengurangi beban jalan di ruas semarang-Bawen-Magelang atau ke Surakarta yang makin padat.Proses aktivasi jalur KA tua sedang dilakukan pemerintah dan {empov Jawa Tengah. Selanjutnya, akan diserahkan pengoperasiannya kepada PT KAI. Termasuk di dalamnya untuk memberkuat KA Wisata di daerah Ambarawa dan sekitarnya itu, urai Ella.Sebagai BUMN dan operator KA di Indonesia, tambah Ella, manajemen KAI akan sangat siap menerima tugas dan mengoperasikan KA di jalur-jalur yang kembali dilakukan aktivasi itu. Sekaligus lebih mengoptimalkan dan komersialisasi KA Tua di berbagai daerah.(helmi)