JAKARTA (beritatrans.com) - Manajemen Perum DAMRI memperbaiki dengan dana sendiri sebagian besar busway, yang rusak akibat jalan berlubang di Koridor XI Kampung Melayu - Pulogebang.Direktur Teknik Perum DAMRI Bagus Wisanggeni mengemukakan 21 bus merek Inobus buatan PT INKA, yang dioperasikan DAMRI, merupakan milik Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta."Perum DAMRI hanya sebagai operator saja. Namun kami memiliki tanggung jawab tinggi untuk memperbaiki bus yang sebagian besar rusak karena faktor jalan dengan kondis berlubang dan beda ketinggian," ungkap Bagus kepada beritatrans.com, Selasa (9/9/2014).Perbaikan tersebut melibatkan karoseri Laksana, yang merupakan perakit dari bodi bus. "Kami berinisiatif melapis ganda beberapa bagian bodi yang patah atau rusak. Dengan pelapisan seperti itu maka bodi dan chasis lebih kuat lagi," jelasnya.Menyinggung tentang berapa investasi yang digelontorkan untuk perawatan dan perbaikan armada itu, dia mengemukakan: "Wah kalau berapa investasinya, saya tidak hafal".Meski demikian, Bagus berharap anggaran yang dikeluarkan ke depannya dapat berkurang, seiringan dengan perbaikan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum."Sudah ada penegasan dari Dinas Pekerjaan Umum saat rapat dengan BLU, DAMRI dan PT INKA bahwa jalan akan segera diperbaiki. Bagaimanapun perbaikan itu dibutuhkan agar armada DAMRI bisa lebih prima lagi melayani warga Jakarta, seperti yang diharapkan Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur," tegasnya.Dia mengemukakan sebenarnya kerusakan jalan juga terjadi di koridor busway lainnya. "Karena itu, kami harus betul-betul teliti dan apik dalam merawat dan memperbaiki bus," cetusnya. (awe).