Dua Bandara AP II Disiapkan Menjadi Hub Internasional

  • Oleh :

Jum'at, 12/Sep/2014 23:02 WIB


JAKARTA (beritatrans.com)--Manajemen PT Angkasa Pura (AP) II akan menjadikan dua bandara utamanya sebagai hub international, masing-masing Soekarno-Hatta Tangerang Banten dan Kaula Namu, Medan Sumatera Utara. Keduanya akan menjadi andalan bagi BUMN itu sekaligus pintu masuk Indonesia di kawasan barat."Bandara Soekarno-Hatta akan dijadikan super hub international. Sedang Bandara Kuala Namu akan dijadikan main hub international. Keduanya memenuhi syarat untuk menjadi hub international tersebut," ujar Direktur Keuangan AP II Laurensius Manurung di Jakarta, Jumat (12/9).Untuk kedua proyek tersebut, lanjut dia, manajemen AP II membutuhkan dana Rp20 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas Bandara Soekarno-Hatta serta Bandara Kuala Namu. Kebutuhan dana terbesar untuk membangun landasan pacu ketiga, terminal empat dan fasilitas pendukung lainnya. Sedang Bandara Kuala Namu akan terus disempurnakan lagi.Kedua bandara tersebut akan terus dikembangkan dan ditingkatkan kapasitasnya. Dengan begitu, mereka bisa menjadi hub international baik untuk penumpang atau cargo. "Kedua komoditas (penumpang dan cargo) itu tengah berkembang sangat bagus di Indonesia. Kita sebagai penyedia jasa bandar tentu harus mengantisipasinya dengan sebaik mungkin," aku pejabat BUMN itu."Biaya yang paling besar adalah untuk pembebasan lahan bagi perluasan Bandara Soekarno-Hatta. Selain butuh dana besar, juga waktu lama antara dua sampai tiga tahun. Jika semua lancar, maka tahun 2019 proyek fisik perluasan Bandara Soekarno-Hatta bisa dimulai," jelas Laurensius.Untuk membangun bandara baru saja, butuh dana sekitar Rp6 triliun. Sementara, perluasan Bandara Soekarno-Hatta hampir sama bahkan lebih besar daripada sekedar membangun bandara baru. "Kita butuh dana besar, sehingga perlu sindikasi pinjaman perbakan. Nanti akan dihitung lagi angka pastinya," papar Laurensius.Dengan perluasan Bandara Soekarno-Hatta nanti, akan mampu melayani 105 juta penumpang per tahun. Jika landasan pacu ketiga dusdh jad, ka Bandara sudah beroperasi, maka jumlah penumpang pesawat terbang di Soekarno-Hatta akan terus bertambah. Tahun 2030 mendatang, angkanya akan melebihi 100 juta orang per tahun," terang putra Batak itu.Sementara, Bandara Kuala Namu masih perlu disempurnakan fasilitas dan kualitas pelayanannya. Saat ini, Bandara Kuala Namu menjadi yang terbaik dan terlengkap di Indonesia. "Kuala Namu dilengkai dengan akses KA, jalan tol serta jalan arteri yang cukup menuju bandara. Lokasinya di luar kota Medan, sehingga masig menungkinkan untuk dikembangkan lagi," tegas Laurensius.(helmi)