INACA Keluhkan Izin Slot dan Security Clearance Bandara Halim Perdanakusuma

  • Oleh :

Selasa, 16/Sep/2014 19:20 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Asosiasi maskapai penerbangan berjadwal Indonesia atau INACA mengeluhkan susahnya mendapatkan ijin slot dan Security Clearance (SC) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Menurut Ketua Penerbangan Berjadwal INACA Bayu Sutanto, saat ini airlines berjadwal dan charter menghadapi kendala mendapatkan ijin slot dan SC dari TNI AU khususnya oleh Asops KSAU."Menurut informasi, permasalahannya adalah adanya dispute atau miss komunikasi antara TNI AU dengan Kementerian Perhubungan perihal pengaturan slot berjadwal maupun charter," kata Bayu Sutanto melalui keterangan tertulis yang diterima beritatrans.com di Jakarta, Selasa (26/9/2014).Bayu mengatakan, sesuai rapat terakhir yang disetujui slot untuk pesawat berjadwal dan charter adalah 74 pergerakan per hari. "Saat ini, informasi dari PT Angkasa Pura II baru dipakai sekitar 34 pergerakan per hari," ujar Bayu.Pengurus INACA dalam hal ini diwakili oleh Ketua Penerbangan Charter Denon Prawiraatmadja mengaku sudah berusaha untuk meminta waktu bertemu dengan Asops KSAU maupun Danlanud Halim Perdanakusuma sejak tiga minggu yang lalu. "Untuk mendapatkan kejelasan masalah ijin slot dan security clearance. Tapi belum mendapat tanggapan," ujarnya. Bayu Sutanto dan Denon Prawiraatmadja sangat berharap Kemenhub Dirjen Perhubungan Udara untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan tersebut dengan pihak TNI AU. Sehingga menunjang kelancaran operasi penerbangan penerbangan berjadwal dan charter didi Bandara Halim Perdanakusuma. (aliy)