JAKARTA (beritatrans.com)--Menhub EE Mangindaan didampingi Wamenhub dan seluruh pejabat eselon I melepas ribuan peserta safety walk dalam rangka Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2014. Acara saftety wlk ini merupakan puncak acara rangkaian peringatan Harhubnas itu sekaligus silaturahmi dengan seluruh keluarga perhubungan."Acara ini juga dimanfaatkan untuk sosialisasi dan pengenalan akan kaidah dan aturan keselamatan jalan. Kita harus sadar dan peduli pada keselamatan jalan. Oleh karena itu, sejak anak-anak harus ditanamkan jiwa dan budaya keselamatan itu," ujar Menhub di kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Minggu (21/9).Menurutnya, acara yang melibatkan 1000 orang termasuk anak-anak dari Yayasan Saraswati. Seluruh mitra kerja dan BUMN sektor transportasi ikut terlibat aktif dalam acara safety walk ini. "Anak-anak adalah pihak yang paling penting dan utama untuk sosialisasi dan penanaman jiwa keselamatan khususnya bagi pejalan kaki," kata Menhub dengan mengutip tema dari lembaga dunia WHO.Menurut data WHO, jumlah kurban kecelakaan di jalan raya terbesar menimpa orang dari usia 10-29 tahun. "Artinya anak-anak merupakan pihak yang rawan menjadi kurban kecelakaan di jalan," aku Menhub.Oleh karena itu, tambah dia, kepada anak-anak harus ditanamkan jiwa keselamatan tersebut. "Dengan semboyan 4T, tunggu sebentar, tengok kanan, tengok kiri, tengok kanan lagi kalau dipastikan aman baru menyeberang," papar Menhub.Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Suroyo Alimoeso menambahkan, jumlah kurban kecelakaan di jalan di Indonesia masih tinggi sekitar 30.000 orang per tahun. "Dalam sehari rata-rata 70-75 orang meninggal di jalan raya," kata dia."Jumlah itulah yang harus terus ditekan, termasuk kampanye keselamatan di jalan raya ini. Kita harus peduli dan kurban meninggal di jalan harus diturunkan," tegas Suroyo.(helmi)