Jangan Ada Kekerasan di Kampus BPSDM Perhubungan

  • Oleh :

Selasa, 23/Sep/2014 11:00 WIB


BANDUNG (beritatrans.com) - Jangan ada kekerasan di kampus Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan. Kampus harus steril dari kekerasan dan fokus mendidik dan mempersiapkan insan transportasi yang andal, humanis dan melayani. Sangat ironis jika sampai terjadi kekerasan di kampus apalagi jatuh korban jiwa."Selama pendidikan di kampus harus ditanamkan disiplin dan sosial yang tinggi. Tapi mendidik disiplin diri siswa atau taruna tidak harus dengan jalan kekerasan," kata Wamenhub Bambang Susantono saat menyampaikan pesan Menhub EE Mangindaan kepada para kapusdiklat dan ketua sekolah di lingkungan BPSDM di Pusdikif Cipatat, Bandung, Selasa (23/9/2014).Menurut Bambang, pendidik itu intinya membentuk mental dan watak manusia. Butuh seni dan triks tersendiri untuk berhasil mendidik siswa bahkan anak sendiri di rumah."Pendidikan juga harus luwes, kadang lunak dan kadang keras. Tapi tetap terukur dan mengacu pada sistem dan tujuan yang jelas. Bagi BPSDM Perhubungan tujuan utamanya adalah, bagaimana membentuk insan perhubungan yang andal dan profesional itu," kata Bambang didampingi Kepala BPSDM Perhubungan Wahyu Satrio Utomo, saat memberikan briefing kepada staf di Cipatat Bandung.taruna pusdikifHarus diakui, Pusdikif adalah instansi militer khususnya TNI AD. "Kita mendidik taruna taruni ke Pusdikif bukan untuk menjadikan mereka militer. Tapi, bagaimana jiwa militer seperti disiplin yang tinggi, cepat dan trengginas dalam menjalankan tugas yang harus diambil," tandas Tommy menambahkan."Kita ambil yang baik dari militer dan kita terapkan di sektor transpotasi. Tujuan akhir, memberikan pelayanan yang baik," tegas Tommy lagi.(helmi).