Masyarakat: Jalan Pantura Kok Cepat Rusak

  • Oleh :

Sabtu, 27/Sep/2014 10:23 WIB


INDRAMAYU (beritatrans.com) - Perbakan dan rewatan jalan antai utara Jawa (Pantura) memang layak disebut proyek abadi. Proyek itu hampir tak pernah selesai sepanjang tahun.Faktanya, H-7 Lebaran 2014, seluruh proyek perbaikan jalan pantura selesai dan layak dilalui arus mudik. Kini, dalam waktu dua bulan sudah dibongkar lagi. Bukan hanya perbaikan jalan secara partial --baik dikeruk atau ditambal--, ada beberapa jembatan dibongkar sehingga menghambat arus lalu lintas.Pantauan beritatrans.com di lapangan, sepanjang jalur Subang-Indramayu ada dua jembatan besar yang dibongkar dan diperbaiki. Selain itu, ada ratusan bahkan ribuan meter ruas jalan yang diperbaiki baik dikeruk, dibongkar bahkan dicor. Semua itu berimplikasi pada antrean pajang kendaraan di ruas pantura khususnya di Jawa Barat.alat2 brtKasus Kamis-Jumat (26/9) dini hari, sepanjang ruas jalan dari Patrol-Eretan sampai Losarang Indramayu macet parah. Padahal, volume kendaraan normal alias tidak ada lonjakan yang cukup signifikan. Fakta di lapangan, penyebab semua itu adalah penyempitan ruas jalan karena perbaikan, ditambah dengan tidak disiplinnya pengguna jalan. Banyak pengguna jalan melaju di ruas jalan berlawanan atau contra flow, dan akibatnya terjadi deadlock."Kita tak tahu, apa maunya pemerintah? Jalur pantura yang masih baik sudah dibongkar dan kini menjadi macet begini. Sementara, masih banyak ruas jalan lain di Indonesia terutama di lintas Jawa yang tidak tersentuh pembangunan," keluh Maman, seorang pramudi PO Sahabat,Yang lebih kita tidak tahu, aku dia, pembangunan ruas jalan pantura seakan sengaja dibuat. "Bagaimana tidak? Kalau H-7 Lebaran sudah baik semua, kini rusak lagi. Artinya, spek jalan yang dibangun layak dicurigai dibawah standar sehingga cepat rusak seperti sekarang," tandas Maman.(helmi).