AP II Kembangkan Area Bisnis Bandara Husein Bandung

  • Oleh :

Rabu, 01/Okt/2014 09:30 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat akan dilengkapi dengan area bisnis yang lengkap guna mendukung pengembangan usaha non aero. Manajemen PT Angkasa Pura (AP) II membidik bisnis non aero yang selama ini belum digarap maksimal.Bisnis jasa bandara harus dikembangkan secara maksimal sehingga memberikan nilai tambah besar. "AP II juga mempersiapkan area komersial yang cukup luas guna meningkatkan kontribusi pendapatan non-aero di Bandara Husein Sastranegara," kata Direktur Utama AP II Tri S Sunoko dalam siaran pers AP II di Jakarta, kemarin.AP II berupaya untuk meningkatkan kontribusi pendapatan non-aero (tidak terkait langsung dengan aktivitas penerbangan) di sejumlah bandar udara. Bandara Husein akan dikembangkan dengan tetap mempertahankan ciri khas dan budaya lokal Bandung.Setelah pengembangan, kata Tri Sunoko, area komersial di Bandara Husein Sastranegara mencapai sekitar 3.000 meter persegi atau jauh lebih luas dibandingkan dengan yang ada saat ini hanya 500 meter persegi. "Akan dibuat pula renovasi dan perluasan terminal penumpang dari luas eksisting 5.000 meter persegi menjadi 17.000 meter persegi dengan nilai pekerjaan mencapai Rp139 miliar," kata Tri Sunoko.Kapasitas tampung terminal Bandara Husein juga meningkat menjadi 3,4 juta penumpang per tahun sedangkan saat ini hanya 750.000 penumpang per tahun.Tri Sunoko memperkirakan bahwa tahun 2014, pergerakan penumpang internasional dan domestik di Bandara Husein Sastranegara mencapai 3,08 juta penumpang. Jumlah pergerakan penumpang di Husein Sastranegara 2013 mencapai 2,46 juta penumpang atau sekitar 300 persen kapasitas yang ada. Maskapai yang beroperasi di bandara ini antara lain AirAsia, Lion Air, Garuda Indonesia, Citilink, Express Air, Silk Air, Wings Air, Susi Air, dan Tiger Air.Bandara Husein Sastranegara memiliki satu landas pacu atau runway berukuran 2.500 m x 45 m yang bisa mengakomodir penerbangan dengan pesawat sekelas Boeing 737-800 NG, Airbus A320, dan Boeing 737-900 ER.(helmi)