Atasi Kemacetan, Butuh Sinergi untuk Bangun Transportasi Umum

  • Oleh :

Jum'at, 03/Okt/2014 07:58 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Mengatasi kemacetan di Jakarta butuh kerja keras semua pihak dan sinergi pemerintah dan dunia usaha. Butuh kepemimpinan yang tegas dan kuat, sekaligus didukung seluruh rakyat. Rakyat mempunyai peran strategis untuk mendukung keberhasilan program pemerintah membanhi masalah transportasi ini."Selanjutnya (mereka) membangun transportasi umum yang baik, aman nyaman dan terjangkau harganya," ujar pengamat dan peneliti Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas menjawab beritatrans.com di Jakarta, Jumat (3/10/2014).Dikatakan, kemacetan lalu lintas di Jakarta sudah semakin parah. Bukan hanya di ruas jalan arteri, tapi di jalan tol yang katanya bebas hambatan macet juga. Sudah menjadi pemandangan sehari-hari, ruas jalan tol dalam kota di semua penjuru Jakarta selalu macet bahkan sepanjang hari. "Kalau jalan tol macet itu sudah tidak normal. Apalagi, pengguna jalan harus membayar, seharusnya bisa menikmati layanan lebih dan tidak macet," kata Darma.Pemerintah dan dunia usaha harus bersinergi untuk membangun angkutan umum yang baik. "Orang-orang kaya lebih suka naik kendaraan pribadi karena angkutan umumnya buruk. Saat ini hanya moda kereta api (KA) yang cukup baik. Tapi, moda transportasi berbasis rel itu terbatas kapasitas dan jangkauannya. Tantangan bagi Organda, bagaimana bisa membangun angkutan umum yang lebih baIk lagi," aku Darma.Untuk menghilangkan kemacetan di Jakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia harus membangun angkutan umum yang baik. "Guna membangun transportasi massal yang baik dan murah, tentu butuh campur tangan pemerintah. Kalau semua diserahkan ke dunia usaha tidak bisa sekaligus mengingkari tugas konstitusional negara," tegas pakar pendidikan Perguruan Taman Siswa itu.(helmi)