JAKARTA (beritatrans.com) - Pembangunan sekolah-sekolah kedinasan di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan terus digalakkan. Pembangunan sekolah-sekolah tersebut merata ke seluruh Tanah Air."Untuk pembangunan infrastruktur sekolah, tak semua bisa dilakukan BPSDM Perhubungan. Perlu peran pemerintah daerah (Pemda) terutama untuk pembebasan dan pengadaan tanahnya. Seharusnya Pemda proaktif dan menyediakan lahan untuk kita," ujar Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo kepada beritatrans.com di Jakarta, kemarin.Beberapa Pemda aktif membantu BPSDM Perhubungan dan menghibahkan tanah di daerahnya. Selanjutnya BPSDM Perhubungan membangun fisik sekolah dan infrastruktur pendukung seperti gedung sekolah, alat peraga, laboraturium, simulator sampai fasilitas dan alat olah raga seperti lapangan, kolam renang dan lainnya."Kalau semua mengandalkan dana BPSDM Perhubungan berat. Pemda perlu membantu menyediakan tanahnya dan kita yang membangun. Semua itu, dampak berganda yang ditimbulkan akan kembali ke daerahnya. Jadi, ada sinergi yang saling menguntungkan," jelas Tommy.Dikatakan, beberapa Pemda yang sudah menghibahkan tanah ke BPSDM Perhubungan dan dibangun kampus. Pemkot Tegal Jawa Tengah untuk Politeknik Keselamatan dan Transportasi Jalan (PKTJ). Proyek ini sudah berjalan, bahkan sudah membangun kampus baru yang representatif."Pemda Kalimantan Barat untuk sekolah Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), Minahasa untuk sekolah pelaut, Padang untuk sekolah pelaut dan Papua yang akan dibangun untuk SMK Penerbangan. Lokasinya di Sentani, tak jauh dari Bandara Jayapura," terang Tommy. Sedang Pemda Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT) masih dalam tahap pembicaraan dan mencari lokasi yang tepat. Mereka sepakat akan menghibahkan tanah dan BPSDM Perhubungan akan membangun kampus BP2IP.Kerja sama seperti itulah yang ideal dilakukan antara Pemda dengan BPSDM Perhubungan. Ada beberapa kasus yang suskes dan memberikan dampak positif bagi daerah dan warga. "Bupati Banyuwangi Jawa Timur Abdullah Azwar Anas proaktif memberikan hibah tanah dan kini dibangun ATKP (Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan).""Kebetulan ada Bandara Belimbingsari disana, sehingga sangat menunjang untuk praktek dan pengembangan sekolah penerbangan di Banyuwangi. Dampaknya sangat bagus dan mendorong pembangunan dan investasi di Banyuwangi juga," tegas Tommy.(helmi)