TERNATE (beritatrans.com) - Dermaga Ahmad Yani Ternate, Maluku Utara, akan dijadikan sebagai pelabuhan utama di Indonesia timur. Aktivitas bongkar-muat di pelabuhan itu akan terakses langsung untuk transportasi ke luar negeri."Untuk itu, Pemkot akanmemperluas area dermaga Ahmad Yani," kata Kepala Dinas Hubkominfo Kota Ternate Samin Marsaoly di Ternate, Jumat (10/10/2014). Ia menjelaskan untuk membahas pengambangan Rencana Induk Pelabuhan (RIP) dermaga Ahmad Yani Ternate, pemkot telah melakukan rapat bersama Kementerian Perhubungan pada 30 September 2014 di Makassar.Menurut dia, diakhir 2014 akan ditindak lanjuti dengan rapat final untuk mendengar laporan akhir RIP dermaga Ahmad Yani. "Sehingga berdasarkan rancangan awal dermaga itu akan dijadikan sebagai pelabuhan utama Indonesia yang menghubungkan langsung dengan negara-negara lain," kata Samin Marsaoly seperti dilansir Antara.Tujuan penyusunan RIP, kata Samin, adalah menghimpun seluruh konsep yang saling terkait, termasuk kesinambungan RIP tersebut dengan kondisi tata ruang kota.Salah satu rekomendasi yang dihasilkan rapat itu adalah RIP sudah sangat sesuai dengan tata ruang kota, karena jika dilihat dari segi estetika, sudah sesuai dengan ruang pembangunan, tata ruang jalan, dan tata ruang dari pelabuhan.Untuk itu, katanya, saat ini di area pelabuhan Ahmad Yani sedang berjalan pekerjaan penimbunan, karena di dermaga itu akan dibuatkan dua zona yakni untuk pelabuhan penumpang dan untuk pelabuhan barang."Pemerintah Kota sudah membebaskan lahan sekitar satu hektare yang akan dimanfaatkan untuk pasar Kota Baru dan pengembangan pelabuhan," katanya. (aliy)