TANGERANG (beritatrans.com) - Sebuah pesawat "Sriwijaya Air" yang sudah tidak layak pakai meledak di Hanggar PT Garuda Maintenance Facility (GMF), Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banteng Minggu (12/10/2014). Akibatnya, dua orang dari 15 karyawan PT Wira Jaya mengalami luka bakar.Peristiwa tersebut terjadi saat para karyawan tengah memotong bangkai pesawat di dalam hanggar."Pada saat memotong pesawat di bagian sayap kiri, tiba-tiba pesawat meledak," kata Yadi, mandor dari PT Wira Jaya yang beralamat di Cinere Gandul, Depok, Jawa Barat.Seperti dilansir okezone.com, dua orang dilaporkan mengalami luka bakar serius diantaranya adalah Wanto (20), dan Jamari (20). Keduanya mengalami luka bakar di sekujur tubuh akibat ledakan tersebut.Keduanya, saat ini dirawat di RSUD Tangerang untuk mendapatkan penanganan serius dari tim dokter akibat luka bakar yang dideritanya.Hendra, seorang dokter jaga di RSUD Tangerang mengatakan, kondisi korban atas nama Wanto diketahui sangat kritis, karena mengalami luka bakar hingga 100 persen sampai ke saluran pernafasan."Untuk yang atas nama Jamari mengalami luka bakar hingga 55,5 persen serta mengalami patah kaki sebelah kirinya," tandas Hendra.Manager Humas Sriwijaya Air Agus Sudjono yang dikonfirmsi membenarkan adanya kasus tersebut. "Tapi, pesawat itu sudah dijual ke pihak lain dan bukan menjadi tanggung jawab kami lagi," katanya menjawab beritatrans.com, Minggu (12/12/2014).Dikatakan Agus, untuk keterangan lebih lanjut terkait pesawat yang meledak tersebut, dipersilakan untuk menanyakan ke GMF AeroAsia. "Dia yang lebih berhak untuk menjawab masalah ini," kata Agus.(anwar/helmi)