Rem Blong, Bus Darmaduta Masuk Jurang di Lampung

  • Oleh :

Minggu, 19/Okt/2014 16:27 WIB


LAMPUNG (beritatrans.com) - Bus Darmaduta BE-2707 CU terjun bebas ke jurang sedalam 60 meter di tanjakan Tebing Batu Manullah, kawasan Taman Nasional Bukit Barisan, (TNBBS), Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Sabtu (18/10) sekitar pukul 19.45 WIB. Bus naas itu diduga mengalami rem blong dan masuk jurang, sehingga rombongan keluarga pengantin masuk jurang, 5 tewas, 17 luka beratBus bermuatan 22 orang ini dikemudikan Wayan (45), warga Bandarjaya yang tidak bisa mengendalikan busnya saat menuruni tanjakan. Wayan bersama 4 penumpangnya Abdul Gani (70), Murni (60), Darlina (50), Faridawati (40), warga Sukoharjo tewas di lokasi kejadian saat bus terhempas di dalam kawasan hutan. Seperti dikutip poskota.co.id, para penumpang lainnya yang mengalami kritis Rukiyah, Tri Palupi, Musliati, dan Sisarda belum sadarkan diri sedangkan lainnya mengalami patah tulang. Hanya satu orang yang mengalami luka ringan yakni Fajarudin (59).Fajarudin yang berada di RS.Bintuhan, Kaur, Bengkulu mengaku bahwa mereka merupakan satu keluarga besar yang terpisah dari rombongan untuk perayaan hajatan keluarga mereka di Bengkulu. Bus berangkat dari Girimulyo, Sukoharjo dalam kondisi baik pada siang itu. Namun saat hari mulai gelap dan jalan yang dituju mulai tanjakan lalu menurun membuat kami sekeluarga mulai cemas karena tanjakan sangat curam. Sopir bus yang khawatir kemalaman melintasi hutan tersebut mencoba menambah kecepatan sampai akhirnya ketika bus yang akan menuruni tebing hilang kendali lalu masuk ke dalam jurang."Jeritan histeris seluruh keluarga besar kami membuat sopir tidak mampu berbuat banyak karena bus dengan deras meluncur ke dalam jurang yang saya tidak tahu dalamnya, sampai kami semua terhempas. Masing-masing kami saling berpegangan memeluk kursi tempat duduk kami," ujar Fajarudin kepada petugas Polsek Pesisir Utara.Kapolsek Pesisir Utara, AKP. Amirudin menjelaskan bahwa dari olah TKP yang dilakukan sopir tidak mampu mengendalikan kendaraannya saat melewati jalanan curam yang tinggi dengan tikungan tajam. Selain itu lokasi TNBBS yang dilalui termasuk lokasi yang rawan lakalantas sehingga pengemudi harus lebih berhati-hati saat melintasi wilayah ini."Bus Darmaduta diduga mengalami rem blong saat melintasi jalan curam sehingga kehilangan kendali lalu terjun ke dalam juran sedalam 60 meter lebih. Sampai pagi ini para korban masih kita evakuasi karena kondisi jalan menuju ke lokasi jatuhnya bus sangat sulit dijangkau," tegas Kapolsek.(helmi/awe)