INACA: Menhub Sipil atau Militer Yang Penting Profesional

  • Oleh :

Jum'at, 24/Okt/2014 13:57 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Formasi kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla belum diumumkan. Harapan masyarakat pun sangat besar akan kinerja kabinet mendatang, termasuk jabatan Menteri Perhubungan."Siapapun Menteri Perhubungan dari sipil atau militer sama. Yang penting, profesional, menguasai bidang tugas dan cepat mengambil keputusan," ujar Ketua INACA Arif Wibowo menjawab beritatrans.com di Jakarta, Jumat (24/10/2014).Yang dibutuhkan dunia usaha khususnya sektor penerbangan adalah keberpihakan pada dunia usaha nasional. "Yang sering dikeluhkan pelaku usaha sekarang adalah keberpihakan yang rendah pada pelaku usaha nasional," kata dia."Kebijakan sektor penerbangan harus cepat, dinamis dan berpihak pada pelaku usaha nasional. Dengan begitu, pelaku usaha bisa bergerak cepat dan tepat," jelas Arif.Dikatakan, Menhub dari militer bagus selama ini ada beberapa menteri perhubungan dari militer. Tapi, menhub dari swasta juga tak masalah."Yang penting adalah bekerja profesional, dinamis, dan berpihak pada pelaku usaha nasional. Penerbangan nasional tumbuh positif dan harus didukung pemerintah," harap Arif.Pangsa pasar yang besar di sektor penerbangan nasional harus ditangkap dan dikelola dengan baik. "Jangan sampai pasar yang menjanjikan diambil asing. Sedang kita hanya menjadi penonton," tandas Arif.Sementara, politisi Hanura Nuning Kertopati enggan berkomentar mengenai calon menteri ini. "Militer atau sipil kalau profesional dan bekerja dengan baik sebagai Menhub tak masalah," katanya pada beritatrans."Saya belum bisa komentar lebih jauh sampai formasi kabinet diumumkan. Kita berharap yang terbaik," tegas Nuning.(helmi).

Tags :