KIJANG (beritatrans.com) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kijang akan lebih fokus pada keselamatan dan keamanan pelayaran. Demikian dikatakan Kepala KSOP Kijang M Israyadi kepada beritatrans.com di Kijang, Bintan, Jumat (24/10/2014)."Kami juga akan mempersingkat proses birokrasi berbagai pelayanan kepada masyarakat, khususnya bagi pengguna jasa," kata Israyadi.Menurutnya, untuk menjamin faktor keselamatan dan keamanan pelayaran, KSOP akan melakukan penertiban alat-alat keselamatan kapal, terutama alat-alat keselamatan kapal ikan."Kebetulan di Kijang lebih banyak kapal-kapal ikan. Sedangkan kapal penumpangnya lebih banyak kapal antar pulau," kata Mantan Kepala Bagian Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri (KSLN) Ditjen Perhubungan Laut ini.Pada kesempatan itu ia juga menegaskan pihaknya tetap akan meningkatkan pelayanan yang terkait dengan bidang kepelabuhanan. Termasuk mengusahakan agar tidak hanya ada satu Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Sebab, sesuai UU nomor 17 Tahn 2008 Tentang Pelayaran, pengusahaan kepelabuhanan tidak boleh lagi dimonopoli."Kami sangat berharap bisa menarik minat swasta untuk membangun usaha pelabuhan di Kijang," kata Israyadi yang didampingi Kepala Tata Usaha KSOP Kijang Mahyuddin.Ia menuturkan, Pelabuhan Kijang termasuk Pelabuhan Kelas II yang paling lengkap. "Di KSOP Kijang ada kapal ikan, penumpang, barang, dan Kontainer. Bahkan ada kapal perintis juga," tuturnya. (aliy)